Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI Menguat di Dunia Maya

Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI Menguat di Dunia Maya

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 05 Okt 2022 16:50 WIB
Ketua PSSI Iwan Bule persilahkan semua orang bicara apa saja mengenai dirinya
Foto: Ketua PSSI Iwan Bule persilahkan semua orang bicara apa saja mengenai dirinya (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Bandung -

Desakan yang meminta Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menguat di dunia maya. Petisi dibuat dan telah ditandatangani ribuan orang.

Seperti dilihat detikJabar dari laman change.org, petisi dengan judul 'Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri' yang dibuat akun Perhimpunan Jurnalis Rakyat telah ditandatangani oleh 2.168 orang hingga Rabu (5/10/2022) pukul 16.26 WIB.

Permintaan itu muncul buntut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan suporter usai kekalahan Arema melawan Persebaya Surabaya membuat situasi dan kondisi di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat 131 orang meninggal dunia atas tradegi tersebut. Sementara sisa lainnya, mengalami luka-luka dan masih berada di rumah sakit.

PSSI sebagai induk olahraga sepakbola diminta untuk bertanggung jawab, secara khusus kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang juga diminta mundur dari jabatannya.

ADVERTISEMENT

Salah seorang pengisi petisi, Muhammad Ramadhan, mengutarakan alasannya menandatangani petisi tersebut. Yakni ingin ada perbaikan pada PSSI.

"Ingin PSSI serta sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya. Serahkan kepengurusan kepada yang ahli di bidangnya," tulis Ramadhan.

Sejauh ini, PSSI sendiri menilai tragedi Kanjuruhan merupakan salah oknum. Mereka bahkan meyakini tak akan ada sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia terkait tragedi memilukan tersebut.

"Ini hanya oknum saja yang salah. Pemerintah dan polisi sudah meresponsnya dengan positid, semoga diapresiasi FIFA. Ini kesalahan oknum," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh, dalam jumpa pers pada Selasa (4/10) kemarin.

(yum/yum)


Hide Ads