Jupe : Simpati Masyarakat ke Sepak Bola Makin Menurun

Jupe : Simpati Masyarakat ke Sepak Bola Makin Menurun

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 05 Okt 2022 14:54 WIB
Achmad Jufriyanto.
Achmad Jufriyanto. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang menyisakan duka bagi sepak bola Indonesia. 131 nyawa melayang dalam insiden mengerikan pada Sabtu (1/10) malam kemarin.

Semua itu berawal saat tuan rumah Arema FC melawan Persebaya berakhir dengan kemenangan tim tamu. Kecewa akan hasil itu, suporter turun ke lapangan usai wasit meniup peluit akhir babak kedua.

Keributan pun tak bisa dihindarkan. Sejumlah fasilitas di stadion dirusak, beberapa kendaraan pun dibakar massa. Polisi yang berusaha menghalau massa menembakkan gas air mata. Massa pun berhamburan dan mengakibatkan banyak orang tewas baik di stadion maupun di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tragedi Stadion Kanjuruhan membuat kompetisi Liga 1 dan 2 dihentikan selama dua pekan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Namun ada dampak lain yang justru lebih membuat miris dari tragedi tersebut.

Bek Persib Bandung, Achmad Jufrianto mengatakan, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang membuat simpati masyarakat terhadap sepak bola semakin menurun.

ADVERTISEMENT

"Itu yang jadi pemahaman, dengan adanya kejadian ini pada akhirnya simpati masyarakat ke sepak bola semakin menurun," kata pemain yang akrab disapa Jupe ini saat diwawancarai di Bandung, Rabu (5/10/2022).

Lebih dari itu, Jupe mengungkapkan pasca kejadian tersebut, akan banyak orang tua yang melarang anak-anaknya untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion.

"Tadinya sebelumnya, orang pikir jangan jadi pemain bola, banyak berantemnya. Sekarang jangankan jadi pemain, mungkin orang tua, anaknya mau nonton bola aja nggak dikasih," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Jupe menginginkan tragedi Kanjuruhan bisa diusut tuntas dan kompetisi sepak bola Indonesia bisa dibenahi agar kedepannya sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi tanpa ada korban yang berjatuhan.

"Ya sekarang bagaimana kinerja tim investigasi bekerja, harus sebaik mungkin dan kompetisi harus dibenahi," tutup Jupe.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads