Farhan Minta Kasus Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

Farhan Minta Kasus Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 05 Okt 2022 06:45 WIB
Ngoper dengan H.M Farhan.
Ngoper dengan H.M Farhan. (Foto: Ilustrasi Rindy Nurjanah/detikJabar)
Bandung -

Berbagai pihak sepakat pertandingan sepak bola dihentikan terlebih dahulu buntut Tragedi Kanjuruhan. Namun, anggota DPR RI M Farhan meminta kasus ini dapat diusut tuntas.

"Sekarang kita ikuti pemerintah dulu. Hentikan dulu nggak apa-apa. Tapi, pada saat bersamaan kita mesti memperhitungkan kecepatan penyelidikan, penyidikan, penetapan tersangka serta penanganannya agar kita tahu siapa saja yang bertanggung jawab," kata anggota DPR RI M Farhan di acara Ngobrolin Persib (Ngoper) yang disiarkan langsung melalui Instagram detikJabar, Selasa (4/10/2022).

Farhan mengatakan, bola liar Tragedi Kanjuruhan bisa terus menggelinding kala penyidikan tak berjalan optimal. Anggota DPR dari Fraksi NasDem itu mengatakan, kondisi demikian bisa menimbulkan berbagai masalah baru, yang sejatinya tak harus muncul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farhan menuturkan, tindakan penertiban yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI sejatinya patut diapresiasi. Namun, penyelidikan yang mengarah pada penyidikan harus tetap berjalan.

"Ini untuk menentukan siapa pihak-pihak yang harus bertanggung jawab. Dan, sebagai konsekuensinya harus ada yang jadi tersangka. Harus ikuti proses hukum tersebut," kata Farhan yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Bidang Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu.

ADVERTISEMENT

"Semakin cepat itu diselesaikan akan semakin baik. Karena akan mencegah persepakbolaan Indonesia terjerumus ke dalam ketidakpastian," ucap Farhan menambahkan.

Kecepatan penanganan kasus itu dinilai sebagai upaya mencegah sepak bola agar tak mengalami kerugian, baik secara industri maupun sosial. Farhan menilai ada ancaman nyata jika Tragedi Kanjuruhan tak diusut tuntas.

"Secara sosial maka kita akan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap olahraga yang sangat digemari masyarakat ini. Dan, bukan tidak mungkin gitu ya membuka peluang berprestasi anak-anak muda Indonesia," ucapnya.

Bagi Farhan, menghentikan sepak bola untuk selamanya sangatlah tidak mungkin. Namun, menegakkan hukum yang berlaku di Indonesia dalam Tragedi Kanjuruhan adalah bagian dari upaya menyelamatkan sepak bola. "Karena bagaimanapun juga yang kita selamatkan justru sepak bolanya," ucap Farhan.

(sud/iqk)


Hide Ads