Pelatih Arema FC Javier Roca mengungkap cerita pilu dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ada momen suporter meninggal dalam pelukan pemain Arema.
Dikutip dari detikSport, Javier Roca sama sekali tak menduga akan terjadi peristiwa mengerikan tersebut. Apalagi pemain dan suporter punya hubungan yang sangat baik.
Baca juga: Suara Yana Umar Usai Tragedi Kanjuruhan |
"Kami tak pernah menduga hal semacam ini akan terjadi, para pemain punya hubungan baik dengan suporter," kata Javier Roca dalam wawancara dengan media Soanyol Cadena Ser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia lalu membeberkan pengalaman mengerikan yang dilihat dengan matanya sendiri. Ia melihat pemain membawa korban kerusuhan.
"Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan. Ketika kembali kembali dari konferensi pers, saya mengetahui tragedi ini dan situasi di dalam stadion. Para pemain lewat dengan membawa korban di tangan mereka," sebutnya.
Tapi ada satu adegan yang amat memilukan bagi pria asal Chile itu. Ia melihat ada suporter meninggal dalam dekapan pemain.
"Yang paling memilukan saat korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter. Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal dunia dalam dekapan pemain," tuturnya.
Javier Roca, yang sudah malang-melintang dalam persepakbolaan Asia Tenggara selama dua dekade terakhir dan secara khusus terlibat di Liga Indonesia sebagai pemain dan pelatih, mengingatkan bahwa kejadian serupa "ada di seluruh dunia."
"Sepenting apapun, tidak ada hasil di dalam pertandingan yang melebihi nyawa manusia," sebutnya menegaskan.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema vs Persebaya FC, yang berakhir 2-3 untuk kekalahan Singo Edan. Suporter tuan rumah yang kecewa memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan untuk memprotes.
Aksi itu, menurut kesaksian beberapa suporter, ditanggapi aparat dengan brutal. Pendukung yang masuk dipukul mundur, dengan puncaknya ditembaki gas air mata oleh aparat.
Gas air mata itu yang membuat kepanikan pecah sampai ke tribune. Asap pedas dan menyesakkan membuat penonton berebut keluar stadion. Di tengah suasana panik itu, korban berjatuhan akibat terinjak-injak dan kehabisan napas.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Sedihnya Javier Roca Lihat Suporter Meninggal dalam Dekapan Pemain
(orb/orb)