Viking Sukabumi Sambut Baik Penundaan Laga Persib Vs Persija

Suara Bobotoh

Viking Sukabumi Sambut Baik Penundaan Laga Persib Vs Persija

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 02 Okt 2022 17:30 WIB
Pertemuan Persib vs Persija pada putaran pertama BRI Liga 1 2021.
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta. (Foto: Istimewa/PT LIB)
Sukabumi -

Tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan turut dirasakan suporter Persib Bandung. Bobotoh Sukabumi mengucapkan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Ketua Viking Kerajaan Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa mengucapkan belasungkawa. Dia juga mengutuk keras atas tragedi tersebut.

"Kami sebagai Bobotoh Persib mengucapkan bela sungkawa. Tidak benar dalam sepak bola harus ada korban jiwa hingga meninggal dunia," kata Risris kepada awak media, Minggu (2/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kerusuhan itu tak seharusnya terjadi dalam permainan sepak bola. Dia juga menyayangkan adanya tembakan gas air mata di lapangan tersebut.

"Seharusnya kerusuhan ini tidak terjadi. Kita juga sangat menyayangkan adanya tembakan gas air mata dari pihak aparat, padahal secara aturan di dalam pertandingan FIFA tidak boleh ada itu (tembakan gas air mata", ujarnya.

ADVERTISEMENT

Risris pun setuju soal keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang menunda seluruh pertandingan di Liga 1 musim 2022/2023 selama sepekan, termasuk pertandingan antara Persib melawan Persija yang mulanya dijadwalkan pada pukul 16.00 hari ini harus ditunda.

"Kami sepakat dengan penundaan ini. Secara pribadi harus lihat dari sisi kemanusiaan juga, kondisi lagi belasungkawa. Kebetulan jam 04.00 subuh dari Sukabumi sampai ke Bandung jam 07.00 pagi. Tadinya mau penukaran tiket, memang cara yang paling baik (ditunda)," katanya.

"Insyallah minggu sekarang pengajian dan tausiyah kita berdoa bersama, intinya Bobotoh ikut belasungkawa dan ikut mendoakan. Amunisi mereka supaya lebih empati," sambung Risris.

Sekadar informasi, kericuhan mewarnai laga Arema Fc vs Persebaya Surabaya. Ratusan orang menjadi korban jiwa saat duel klasik itu selesai di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022 malam. Ratusan suporter Arema Fc dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

(orb/orb)


Hide Ads