Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengatakan selain taktik Persib Bandung yang mudah ditebak, beberapa pemain tidak ditempatkan di posisi terbaiknya.
Ia mencontohkan, Rachmat Irianto. Pemain yang baru direkrut dari Persebaya Surabaya ini kurang pas dimainkan sebagai bek tengah.
Padahal kata Bung Kus, Irianto memiliki kemampuan intersep yang baik dan akan lebih membantu tim jika ditempatkan sebagai gelandang bertahan seperti saat membela Timnas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat lini pertahanan Persib yang musim lalu dinobatkan sebagai yang terkuat kini keropos. Dari tiga pertandingan 9 gol telah bersarang di gawang Persib.
"Bukan cuma taktik, strategi, pola permainan, juga harus dipertimbangkan. Contoh sederhana begini, Rachmat Irianto atribut terkuatnya itu intersep. Nah ketika dia sebagai bek tengah, maka atribut dia kurang berperan," jelasnya.
"Maka Shin Tae-young menjadikan dia gelandang bertahan, atau terkadang menjadi bek kanan. Sekarang dia dimainkan sebagai bek tengah, atribut dia itu kurang menonjol karena dia lebih banyak harus berduel, tekel nah itu yang kemudian bersama dengan Nick, peran Rian (Irianto) tidak menonjol dan jumlah kebobolannya juga banyak," kata Kusnaeni, Selasa (9/8/2022).
Selain itu Kusnaini menyoroti posisi Kakang Rudiyanto, meski mumpini saat dimainkan sebagai bek kanan saat bersama Timnas U-19 di ajang Piala AFF beberapa waktu lalu. Namun untuk bermain di kompetisi dengan level yang lebih tinggi, Kakang masih memerlukan waktu bermain di posisi tersebut.
"Kakang memang berkembang sebagai bek kanan di level Timnas, tapi itu untuk level usia muda, apakah untuk senior seperti itu? Kalau pertimbangan-pertimbangan sudah matang dan sudah tepat, mungkin kekalahan yang di dua laga terakhir itu tidak akan terjadi," tegasnya.
Ia malah menyarankan agar Kakang bisa diduetkan dengan Nick Kuipers. Sedangkan Irianto dimainkan sebagai gelandang bertahan bersama Marc Klok.
"Kenapa Kakang tidak diduetkan dengan Nick Kuipers dan Rian ditandemkan dengan Klok di tengah, kalau misalnya situasinya darurat. Atau mencoba alternatif seperti sebelumnya, Jupe (Achmad Jufrianto) berduet bersama Nick atau dengan Igbonefo," ujarnya.
(bba/iqk)