Bobotoh Berduka: Tragedi di GBLA Bukan Musibah, Tapi Kelalaian Panpel

Bobotoh Berduka: Tragedi di GBLA Bukan Musibah, Tapi Kelalaian Panpel

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 21 Jun 2022 17:34 WIB
Bobotoh Berduka mengepung kantor Persib di Sulanjana pascatragedi yang menewaskan dua orang bobotoh di GBLA
Bobotoh Berduka mengepung kantor Persib di Sulanjana (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Ratusan massa yang mengatasnamakan Bobotoh Berduka menggelar aksi di depan kantor Graha Persib Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Selasa (21/6/2022) siang.

Ini merupakan aksi kedua yang dilakukan bobotoh pascainsiden maut yang menewaskan dua bobotoh yakni Ahmad Solihin (29) dan Sopiana Yusup (20) di Stadion GBLA, Jumat pekan lalu.

Dalam aksi tersebut bobotoh mengeluarkan beberapa tuntutan kepada manajemen Persib yang diantaranya ialah mengevaluasi panpel pertandingan dan meminta PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk meminta maaf secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah jelas tuntutan kita tidak ada negosiasi bahwa semua stakeholder panpel harus dibenahi," kata Ruhana salah satu perwakilan bobotoh saat diwawancarai wartawan.

"Terus ditunggu 1x24 jam untuk menyatakan bahwa permintaan maaf dari Persib Official sama mengakui kesalahan kelalaian bahwa panpel itu belum siap untuk pertandingan tersebut (Persebaya vs Persib)," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Menurut Ruhana insiden maut tersebut murni merupakan kelalaian dari panpel pertandingan. Bobotoh tidak sepakat jika kejadian yang menimbulkan dua korban jiwa itu karena musibah.

"Itu bukan musibah, tapi itu kelalaian dari panpel. Karena kan Pak Haji Umuh (Muchtar) bilang itu adalah musibah, tapi kami tekankan disini itu kelalaian dari panpel Persib. Jika dicegah dari awal, mungkin tidak akan terjadi seperti hal tersebut," katanya tegas.

Usai menggelar orasi dan ditemui langsung oleh Komisaris PT PBB Umuh Muchtar dan General Koordinator Penyelenggara Pertandingan Budhi Bram, ratusan bobotoh ini langsung membubarkan diri.

Namun mereka memberi ultimatum kepada manajemen Persib untuk memenuhi tuntutan tersebut. Jika tidak, bobotoh akan kembali melakukan aksi berikutnya.

"Kita tunggu sampai besok. Kalau memang tidak ada respons dari semua stakeholder, kita akan membuat aksi lebih besar di sini lagi, karena ini soal tentang kemanusiaan," ujar Suhana.

(bba/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads