Laga pamungkas grup C antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC digelar tanpa penonton. Meski tak dihadiri penonton, sejumlah pedagang jersey di sekitar Stadion Si Jalak Harupat tetap coba cari peruntungan.
Salah satunya dilakoni Wahyu (33). Pria tersebut saat ini mencari nafkah hanya melalui berjualan jersey Persib. Meski pertandingan tak dihadiri penonton, dia tetap menjajakan dagangannya di Stadion.
"Ya, saya pribadi sebagai tukang baju, khususnya baju Persib harus gimana lagi, nyari nafkahnya dari baju Persib. Alhamdulilah hari ini tetap dagang walaupun tahu nggak ada penonton, tapi masih ada turnamen Liga Santri di sekitaran Stadion Si Jalak Harupat," ujar Wahyu saat ditemui, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan telah memulai usaha di bidang merchandise sejak tahun 2015. Menurutnya, hal tersebut berawal dari kecintaannya bagi tim yang berjuluk Pangeran Biru tersebut.
"Memulai jualan 2015 mulai terjun, karena saya Bobotoh sejati, dari SMP saya sudah sering bolos demi Persib, cuma sekarang berfikir dari pada main doang ya gimana caranya sambil menghasilkan, sedikit-sedikit ngambil barang, alhamdulilah sekarang sudah lumayan," kata Wahyu.
Wahyu mengungkapkan jika pertandingan Persib dihadiri penonton bisa memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi dirinya. Bahkan, kata dia, keuntungan bisa mencapai jutaan.
"Alhamdulilah kalau ada penonton mah waktunya panen, kalau baju biasa itu pas lebaran, kalau baju Persib itu yang pas Persib bertanding," katanya
"Keuntungan Rp 3 juta sampai Rp 5 juta, kalau sepi di bawah Rp 1 juta. Persib mah mau ada atau tidak ada penonton antusiasnya luar biasa, asal masih ada di dalam Kota Bandung, apalagi yang fanatik itu nggak pernah nego harga, langsung beli aja," tutur dia menambahkan.
Dia menuturkan sempat menjajakan dagangannya saat insiden terjadi di Stadion GBLA beberapa waktu lalu. Bahkan, kata dia, penjualan tersebut mengalami peningkatan.
"Saya berjualan (di GBLA), lagi bagus-bagusnya, karena buat saya mah ngaruh banget kalau ada penonton, penjualannya bagus. Tapi karena insiden, akhirnya harus nerima tanpa penonton dan di pindah ke SJH," tuturnya.
Pria yang juga merupakan warga Ciwastra, Kota Bandung tersebut menyayangkan dengan adanya insinden yang terjadi di GBLA beberapa waktu lalu. Menurutnya saat ini performa Persib dalam kondisi yang baik.
"Cukup di sayangkan, adanya insiden kemarin di GBLA padahal Persib sedang bagus-bagusnya. Cuma karena kondisi tidak terkendali sampai harus terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
(dir/bbn)