Ratusan bobotoh kembali mendatangi kantor Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Selasa (21/6/2022) siang. Kedatangan mereka masih dalam tuntutan yang sama, meminta manajemen bertanggung jawab atas kematian dua suporter di Stadion GBLA.
Pantauan detikJabar, ratusan bobotoh ini datang di Graha Persib sekitar pukul 14.40 WIB. Sebelumnya mereka juga menggelar aksi longmarch dari Taman Saparua menuju Jalan Sulanjana.
Massa bobotoh datang dengan mengenakan kaos hitam dan putih. Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk bertuliskan 'Bobotoh Berduka'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dari bobotoh atas kematian Ahmad Solihin (29) dan Sopiana Yusup (20) yang terinjak-injak saat berdesakan di Stadion GBLA pada Jumat (17/6) kemarin.
Salah satu tuntutan yang diminta dari para bobotoh adalah agar manajemen Persib segera mengevaluasi dan membenahi tubuh panitia pelaksana (panpel).
![]() |
"Tuntutan minta dibenahi manajemen dan panpel, kita tidak akan menggangu tim Persib cuma benahi teknis apa yang terjadi di hari Jumat kemarin," kata salah seorang korlap aksi melalui pengeras suara.
"Kami menuntut panpel mengakui kesalahan dan kelalaiannya. Evaluasi besar-besaran di tubuh panpel Persib," imbuhnya.
Kedatangan ratusan bobotoh ini disambut langsung oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar dan General Koordinator Penyelenggara Pertandingan PT PBB Budhi Bram.
"Mewakili PT Persib saya menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian dan semoga insiden ini tidak terjadi lagi," ucap Umuh Muchtar di hadapan massa bobotoh.
Dalam aksi ini, puluhan petugas keamanan juga tampak bersiaga. Sedangkan Jalan Sulanjana sendiri ditutup sementara karena tidak bisa dilalui.