Begini Kondisi GBLA Setelah Lama Tak Jadi Markas Persib Bandung

Begini Kondisi GBLA Setelah Lama Tak Jadi Markas Persib Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 19 Mei 2022 14:32 WIB
Stadion GBLA Bandung.
Stadion GBLA Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Kondisi kawasan luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) cukup memprihatinkan. Ubin pecah hingga terjadi retakan di beberapa titik.

Pantauan detikJabar, Kamis (19/5/2022) aspal jalan di luar stadion terlihat kurang baik, ubin di pintu masuk ke stadion pecah-pecah, hingga menimbulkan retakan-retakan.

Selain itu, papan petunjuk pintu masuk S dan T mengalami kerusakan. Tak hanya di titik itu saja, kerusakan juga terlihat di titik lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara di bagian dalam stadion tidak terlihat kerusakan yang cukup menonjol. Hanya saja warna kursi sudah usang karena tersorot matahari.

Kondisi berbeda nampak pada rumput stadion. Hamaparan rumput terlihat terawat dengan baik, disiram dan dirapihkan sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh pengelola Stadion GBLA.

ADVERTISEMENT

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan jika dipercaya PT Liga Indonesia Baru (LIB) GBLA rencananya akan digunakan sebagai hombase Persib Bandung.

"GBLA kita persiapkan apabila diberikan kepercayaan dijadikan salah satu venue di Liga 1 Tahun 2022 dan tentunya kita sudah sama tahu bahwa GBLA pun salah satu tujuannya ingin berikan dukungan untuk salah satu tim kebanggaan kita yang namanya Persib Bandung untuk nanti menggunakannya sebagai homebase," kata Ema usai peninjauan Stadion GBLA.

Berdasarkan pengamatannya, kata Ema, yang paling cukup terawat adalah kondisi rumput Stadion GBLA. Menurutnya hanya tinggal dirapihkan sesuai dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola.

"Kita ingin meyakinkan hari ini bukan hanya di dalam, di luar juga. Untuk rumput saya pikir sudah sangat representatif dan sudah sangat layak hanya tinggal ketinggian saja, itu teknis dan saya tidak dapat berkomentar," ungkapnya.

"Tapi yang membahagiakannya kualitas rumput masih terjaga dan kita lihat secara umum orang masuk ke sini sudah layak tinggal jaga kebersihannya. 40 ribu kursi menurut saya sangat layak diduduki," tambahnya.

Kepada Dispora Kota Bandung, Ema tidak ingin melihat lagi ada genangan air di kawasan dalam stadion dan luar stadion juga.

"Dan tadi ada penerangan, katakanlah atap. Saluran air Alhamdulillah minimal seperti ini, jangan hanya ada kunjungan, jangan sampai tidak ada kunjungan air di mana-mana, apapun yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan orang di stadion ini itu harus tereduksi," ucapnya.

Menurut Ema, jika pemeliharaan dilakukan dengan baik maka para penonton pun akan nyaman.

"Tempat VVIP juga harus diperhatikan, prinsipnya semua orang yang datang kesini bukan hanya untuk kegembiraan saja, tapi kenyamanan, itu yang harus kita hadirkan, lainnya sangat layak walaupun nanti PT LIB yang tentukan layak atau tidak," jelasnya.

Disinggung terkait aspal jalan yang kondisinya kurang baik, hingga ubin pecah dan retak-retak, Ema meminta agar Dispora Kota Bandung segera memperbaikinya.

"Yang jadi persoalan misal cat usang, itu bagian yang harus diperbaiki, kita minta Kadispora sebagai penangungjawab barang harus memperbaiki, harus rajin, Anda harus berkeliling misal di sini ada 40 kursi harus dikelilingi dan dipastikan baik," pungkasnya.

(wip/mso)


Hide Ads