Anak-anak down syndrome di Kota Bandung, Jawa Barat dibuat ceria saat diajak bermain sepak bola bareng Persib Bandung.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Futsal Tirtawening pada Selasa (29/3/2022) ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Internasional Sport For Development and Peace Day tahun 2022.
Dilihat detikJabar, belasan anak down syndrome tampak antusias bermain sepak bola bersama maskot Persib, Prabu. Anak-anak ini juga diajarkan cara menendang, mengoper hingga menggocek lawan oleh tim pelatih Persib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Balada Wanita 'Open BO' di Jabar |
Kebahagiaan terpancar jelas dari wajah anak down syndrome yang mengikuti kegiatan tersebut. Orang tua mereka yang turut hadir juga ikut senang melihat buah hatinya bisa bermain seperti anak-anak pada umumnya.
Rijki Kurniawan, Community and Activation Manager Persib mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan dari program Sauyunan yang digagas PT Persib Bermartabat (PBB).
Dijelaskannya, Persib sengaja mengajak anak down syndrome untuk bermain sepak bola karena menyadari bahwa mereka yang memiliki kebutuhan khusus sulit untuk bisa mengakses olahraga tersebut.
"Memang karena kita tim bola kita pakai sepak bola sebagai medianha, karena selama ini sepak bola dipandang sebagai hal yang sifatnya menang dan kalah, padahal kan ada sisi lain yang bisa digunakan untuk edukasi anak," kata Rijki di lokasi.
"Di sini bisa dilihat kita mengajarkan anak agar lebih gerak aktif apalagi buat mereka yang memang kesulitan untuk mengakses sepakbola secara umum," imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, Persib berkolaborasi dengan komunitas PIK POTADS (Pusat Informasi Kegiatan Persatuan Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome) Jabar.
Rijki menjelaskan tujuan utama dari kegiatan tersebut yakni memberikan kesempatan kepada anak down syndrome untuk bisa melakukan aktivitas normal seperti layaknya anak-anak.
"Secara umum ini untuk mengajak anak-anak bisa beraktivitas seperti anak pada umumnya dan bisa mengakses sepakbola layaknya seperti anak-anak lain," ungkapnya.
Ia pun menegaskan Persib memiliki komitmen untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas tidak hanya dari sisi sepak bola, namun juga dari sisi-sisi lainnya.
"Kita (Persib) berkomitmen untuk menjalankan program ini secara sustain. Mudah-mudahan kedepan kita bisa lebih menjangkau komunitas atau masyarakat lebih luas lagi terutama mereka yang perlu akses untuk bisa menikmati sepakbola," tandasnya.
Di tempat yang sama, Mira selaku Ketua PIK POTADS Jabar mengungkapkan kegiatan semacam ini sangat diperlukan oleh anak down syndrome. Ia pun mengharapkan kegiatan yang diadakan Persib Bandung itu bisa terus berlanjut ke depannya.
"Untuk anak down syndrome ini sebenernya mereka mampu latih dan dengan kegiatan berolahraga ini mereka bisa melatih stimulasi motorik kasar, itu sangat membantu sekali. Mudah-mudahan ada kelanjutannya dengan Persib," ujarnya.
(bba/mso)