Warga Kota Cirebon yang baru berusia 17 tahun semangat menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Mereka tercatat sebagai pemilih pemula dan akan mencoblos untuk pertama kalinya.
Pemilih pemula kebanyakan berasal dari siswa SMA atau SMK. Mereka punya harapan yang besar bagi calon pemimpin Kota Cirebon di masa yang akan datang, seperti yang diutarakan oleh Zarimah (17) yang merupakan siswi kelas 12 dari SMA 3 Kota Cirebon. Zarimah mengaku senang bisa ikut memilih untuk pertama kali di Pilkada serentak 2024.
"Senang, kebetulan ini baru pertama kali. Sebelumnya nggak milih karena belum 17 tahun," tutur Zarimah saat diwawancarai dalam acara KPU Sapa Sekolah Sosialisasi Pilkada serentak 2024 yang diadakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Harjamukti, Kamis (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zarimah berharap pemimpin yang terpilih bisa membawa Kota Cirebon ke depannya. Menurutnya, daerah pesisir berjuluk Kota Wali ini memiliki banyak masalah yang segera di atasi, salah satunya jalan rusak.
"Harapannya dapat pemimpin yang baik, bisa menyelesaikan masalah di Cirebon, kayak mengatasi jalan-jalan yang rusak di Cirebon yang masih banyak," tutur Zarimah.
Selain Zarimah, pemilih pemula lain adalah Barkah (17), yang juga bersekolah di SMA 3 Kota Cirebon. Meski sudah ada 3 pasangan calon yang ikut berkontestasi di Pilwalkot Cirebon. Namun, Barkah belum mengetahui siapa saja calon pemimpin yang akan dipilihnya nanti. "Belum tahu semuanya, karena baru ikut pemilihan juga," tutur Barkah.
Meski begitu, Barkah merasa senang bisa ikut mencoblos dalam Pilkada 2024. Agar lebih matang dalam memilih, ke depan, Barkah akan mencari informasi lebih jauh tentang paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kota Cirebon.
Senada dengan Zarimah, Barkah berharap, Pilwalkot menghasilkan pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Kota Cirebon. "Intinya mah bisa menyelesaikan segala masalah yang di Kota Cirebon," tutur Barkah.
Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Harjamukti, Fiqri Maulana mengatakan, di Kota Cirebon sendiri ada sekitar 30% pemilih pemula dari total 255.779 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurutnya, tujuan diadakannya sosialisasi di sekolah adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya yang masuk dalam kategori pemilih pemula.
"Karena jumlah pemilih pemula di Kota Cirebon banyak, sekitar 30 persen. Kami berharap lewat sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Kota Cirebon, khususnya di SMA 3 Cirebon,"pungkas Fiqri.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon sendiri akan dilaksanakan 13 hari lagi, yakni di hari Rabu, 27 November 2024. Tiga pasangan calon akan berkontestasi untuk menjadi pemimpin Kota Cirebon periode 2025-2030.
(sud/sud)