Debat Pilwalkot Bandung 2024

Gagasan 4 Paslon Pilwalkot Bandung untuk Atasi Persoalan Sampah

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 22:35 WIB
Debat Publik Perdana Pilwalkot Bandung 2024 (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Masalah sampah di Kota Bandung jadi sorotan dalam debat publik perdana Pilwalkot Bandung 2024. Empat Calon Wali Kota Bandung punya komitmen yang sama untuk menyelesaikan masalah sampah yang tak kunjung tuntas.

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi awalnya menanyakan gagasan calon lainnya terkait upaya untuk mengurangi volume sampah, termasuk tentang upaya meningkatkan daur ulang di Kota Bandung.

"Tingkat partisipasi masyarakat dengan program daur ulang sampah masih rendah, apa Anda punya program khusus untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA dan meningkatkan daur ulang di Kota Bandung," tanya Arfi.

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1, Dandan Riza Wardana berkesempatan menjawab pertama pertanyaan Arfi. Dandan menyebut, penanganan sampah harus dilakukan secara Kolaborasi antara pemerintah Kota Bandung dan daerah tetangga.

Menurut Dandan, diperlukan teknologi untuk menangani masalah sampah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

"Kenapa gak kita sama-sama menangani sampah dengan kabupaten kota lain. Kita ajak bersama membangun pembangkit listrik tenaga sampah misalnya," ujarnya.

Sementara Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu mengungkapkan, dirinya berkeinginan memanfaatkan program PIPPK untuk memberdayakan RW dalam pengolahan sampah.

"Kenapa saya katakan PIPPK prioritas penanggulangan sampah, dengan dana Rp 400 M, sampah bisa selesai di tingkat RW dan Kota Bandung bebas sampah," tegas Haru.

Calon Wali Kota Bandung nomor urut 3, Muhammad Farhan menambahkan, 1.700 ton timbulan sampah Kota Bandung harus selesai di hulu. Salah satu kunci untuk melakukan itu menurut Farhan yakni dengan pengangkutan terjadwal.

"1.700 ton sampah per hari di Kota Bandung harus diselesaikan dari rumah, harus memilah sampah. Kuncinya di pengangkutan, organik diangkut di tanggal ganjil dan anorganik di genap," tuturnya.

Mendengar jawaban-jawaban dari calon lain, Arfi menyampaikan syukurnya bahwa semua calon pemimpin Kota Bandung punya komitmen yang sama untuk menyelesaikan masalah sampah.

"Terimakasih telah menunjukkan komitmen menyelesaikan masalah sampah di Kota Bandung. Penanganan sampah harus dari hulu ke hilir. Sampah harus diselesaikan di rumah tangga, di RW baru di tingkat luar lagi," ucap Arfi.

Arfi juga menyampaikan, dirinya punya cita-cita menjadikan Bandung IBAN (indah, bersih, aman dan nyaman). Cita-cita itu kata dia akan terwujud jika masalah sampah bisa diselesaikan. "Cita-cita Bandung harus IBAN, indah, bersih, aman dan nyaman. Itu hanya bisa kita capai kalau sampah kita selesaikan," tandasnya.

Debat Perdana Pillkada Kota Bandung 2024 ini digelar KPU di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jawa Barat. Diikuti oleh empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).

Sekadar diketahui, pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Dimulai pukul 20.30 WIB, debat publik Pilkada Kota Bandung 2024 dilaksanakan selama 120 menit. Tema debat perdana Pilwalkot Bandung 2024 yakni 'Tantangan Masa Depan Kota Bandung Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien'.

KPU Kota Bandung mengangkat tiga isu debat, yaitu 'Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan', 'Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan' serta 'Infrastruktur dan Tata Ruang'. Sementara sub tema dari debat perdana nanti meliputi 'Kemacetan dan Interkonektivitas', 'Penanganan Sampah', 'Penanganan dan Mitigasi Bencana yang Komprehensif', 'Tata Ruang' serta 'Reformasi Birokrasi'.



Simak Video "Video Ketua KPU soal Pilkada di Seluruh Indonesia: Sudah Sangat Siap"

(bba/dir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork