Erwin Tawarkan Solusi Peningkatan Ruang Terbuka Hijau di Bandung

Debat Perdana Pilkada Kota Bandung 2024 tengah digelar pada Rabu (30/10/2024) malam. Pada debat sesi ketiga, panelis Muhammad Ridha Taufiq Rahman yang mengambil undian sub pertanyaan dari fish ball untuk giliran Farhan-Erwin.

Tata Ruang menjadi tema pertanyaan, dan panelis Andrias Darmayadi mengambil undian untuk amplop huruf B. Moderator Irfan Budiawan dan Syafaati Suryo hanya memberi kesempatan baca satu kali pertanyaan dalam amplop B di sub tema tersebut.

"Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan aspek penting dalam upaya pemerintah untuk memberi kenyamanan warganya. Bandung ada di lingkup gunung, cekungan yang terus berputar di dalamnya. RTH menyerap polutan dan seharusnya mencapai minimal 30% dari luas wilayah. Namun baru ada 12.5% RTH di Kota Bandung. Lalu apakah RTH itu jadi prioritas? Apa hal pertama yang akan dilakukan untuk memperluas dan mempertahankan RTH?," kata Irfan membacakan pertanyaan.

Calon Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan bahwa RTH menjadi hal yang sangat diperlukan di Kota Bandung. Erwin yang pernah jadi Ketua RW tiga periode sekaligus mantan anggota DPR, merasa memahami persoalan tersebut.

"RTH ini baru 12.47% padahal RTH harus dipenuhi 30%. Kami akan berkoordinasi dengan Legislatif agar menganggarkan anggaran selama 5 tahun, agar RTH bisa dipenuhi. Kami juga akan beri insentif pada pengembang yang memperhatikan area hijau, dan kami akan koordinasi untuk menyerahkan pasum pasosnya pada Pemkot Bandung," jawab Erwin.

Ia melihat Kota Bandung yang berada di daerah cekungan, membuat perlu mengajak masyarakat untuk ikut menanam pohon yang dibantu oleh dinas terkait. Erwin ingin mengajak supaya warga Bandung cinta pada Kota Bandung.

"Kami sangat meyakini warga Bandung. Ada juga penataan kumuh 315 hektar, jadi warga Bandung kalo pingin tertata, pilih paslon 3 Bandung utama," soraknya menutup jawaban.

Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).

Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Debat publik Pilkada Kota Bandung 2024 dilaksanakan selama 120 menit. Tema debat perdana Pilwalkot Bandung 2024 yakni 'Tantangan Masa Depan Kota Bandung Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien'.

KPU Kota Bandung mengangkat tiga isu debat, yaitu 'Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan', 'Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan' serta 'Infrastruktur dan Tata Ruang'. Sementara sub tema dari debat perdana nanti meliputi 'Kemacetan dan Interkonektivitas', 'Penanganan Sampah', 'Penanganan dan Mitigasi Bencana yang Komprehensif', 'Tata Ruang' serta 'Reformasi Birokrasi'.

Masing-masing paslon diperbolehkan membawa 62 orang untuk masuk ke area debat publik. Sisanya boleh menyaksikan proses debat Pilwalkot Bandung 2024 di luar area melalui layar besar yang disediakan.