Yena Tekankan Pentingnya Beri Apresiasi ke Pengolah Sampah di Bandung

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Debat Pilwalkot Bandung 2024

Yena Tekankan Pentingnya Beri Apresiasi ke Pengolah Sampah di Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 22:13 WIB
Calon Wakil Wali Kota Bandung Yena Iskandar Masoem
Calon Wakil Wali Kota Bandung Yena Iskandar Ma'soem (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Yena Iskandar Ma'soem menekankan pentingnya memberikan apresiasi kepada pihak yang berkomitmen mengolah sampah. Hal itu menurutnya jadi pemancing agar warga mau mengolah sampah dari sumbernya.

Yena menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dalam debat publik perdana Pilwalkot Bandung 2024 mengenai edukasi dan penegakkan aturan dalam pengolahan sampah yang menjadi kendala utama penanganan sampah di Kota Bandung.

"Kota Bandung sudah memiliki perda nomor 9 mengenai pengelolaan sampah. Di sana jelas hak dan kewajiban dan sebagai pemerintah harus memastikan bagaimana warganya teredukasi dengan baik soal pengolahan sampah," kata Yena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yena, agar warga teredukasi dengan baik, diperlukan keteladanan dari pemimpin. Edukasi juga harus dilakukan dari jenjang sekolah agar kebiasaan mengolah sampah bisa dilakukan secara turun-temurun oleh warga.

"Tentunya sebelum kami memberikan sanksi kepada para pelaku penyalahgunaan sampah, kita harus memberikan apresiasi. Apresiasi ini untuk memancing supaya seluruh warga bisa melakukan pengolahan sampah dengan konsep yang akan kita Bandung yaitu pemilahan sampah," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Debat Perdana Pillkada Kota Bandung 2024 ini digelar KPU di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Jawa Barat. Diikuti oleh empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).

Sekadar diketahui, pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Dimulai pukul 20.30 WIB, debat publik Pilkada Kota Bandung 2024 dilaksanakan selama 120 menit. Tema debat perdana Pilwalkot Bandung 2024 yakni 'Tantangan Masa Depan Kota Bandung Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien'.

KPU Kota Bandung mengangkat tiga isu debat, yaitu 'Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan', 'Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan' serta 'Infrastruktur dan Tata Ruang'. Sementara sub tema dari debat perdana nanti meliputi 'Kemacetan dan Interkonektivitas', 'Penanganan Sampah', 'Penanganan dan Mitigasi Bencana yang Komprehensif', 'Tata Ruang' serta 'Reformasi Birokrasi'.




(dir/dir)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads