Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran ditunjuk PDIP untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Barat 2024. Kejutan dan drama benar-benar diberikan oleh partai berlambang banteng ini, sebab dalam suara sambutan KPU, diumumkan Ono maju dengan Jeje.
Nyatanya, ternyata Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024 yang diusung PDIP adalah Jeje Wiradinata dan Ronal Surapraja. Pada 32 menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran, Jeje belum nampak hadir di Kantor KPU Jabar.
Ono datang membawa sejumlah partisipan dari PDIP yang berwarna merah menyala di tengah gelapnya langit. Mereka diantar para elite partai pengusungnya, dan massa partisipan yang membawa bendera PDIP ukuran jumbo.
Sang Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu kemudian didampingi politikus PDIP Jabar Abdy Yuhana untuk mengejar waktu. Seremonial pemberian selendang batik pun dikalungkan oleh Ono-Abdy. Keduanya bahkan juga disambut dengan Tarian Lenggang Nyai dan sempat berfoto bersama.
Saat memasuki Aula KPU Jabar pada pukul 23.33 WIB, prosesi pendaftaran belum dapat dilakukan. Kursi di sebelah kanan Ono tampak dikosongkan, Ono terlihat sesekali berbincang melakukan negosiasi dengan Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni.
Seluruh kader yang hadir agaknya nampak tegang, sebab Jeje tak kunjung muncul mendampingi Ono sebagai Calon Wakil Gubernur Jabar. Sembilan menit sebelum penutupan pendaftaran, salah satu kader tampak melakukan diskusi dengan salah satu petugas KPU.
Abdy juga didudukkan di sebelah Ono, seolah jadi pertanda cadangan jika Jeje tak berhasil datang. Tepat lima menit sebelum penutupan pendaftaran, prosesi pun mau tak mau harus digelar. Abdy menunjukkan secarik dokumen dengan map merah di hadapan awak media.
"Udah, ya?" ucapnya singkat sambil tertawa, yang disambut tepuk tangan kader.
Tahap prosesi berjalan seperti biasa, hanya saja ada hambatan dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya. Nyanyian pun tetap dilakukan secara manual, tanpa musik guna mengejar waktu.
"Kami ingin mengantarkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, kami tidak kekurangan kader, seluruh kader tersebar di Indonesia. Tapi sesuai perintah DPP PDIP, akan ada yang mendampingi Ketua DPD. Kami bukan semata mengejar kekuasaan, kami ingin menjaga agar Jabar menajdi lebih baik. Malam ini B1 KWK sudah keluar nama yang akan diusung PDIP, kejutan itu nanti akan disampaikan oleh Ketua DPD, tapi mereka adalah figur yang berpengalaman," ucap Abdy.
(aau/orb)