Serai dan jeruk nipis menjadi salah satu racikan herbal yang banyak dicari karena manfaatnya untuk kesehatan. Perpaduan rempah hangat dan citrus segar ini dikenal mampu membantu meningkatkan imunitas, meredakan gejala batuk, hingga mendukung kesehatan pencernaan, sehingga semakin digemari di tengah tren hidup sehat.
Kandungan dalam Bahan Alami
Serai dan jeruk nipis diketahui mengandung senyawa antioksidan yang berpotensi membantu melindungi, memperbaiki jaringan, dan mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Kedua bahan ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang berpotensi melawan beberapa mikroba, sesuai temuan studi laboratorium, termasuk yang dapat menyebabkan infeksi mulut, diare (E.coli), dan infeksi jamur kulit. Beberapa keunggulan lain dalam kandungan serai dan jeruk nipis, di antaranya:
1. Serai Memiliki Sifat Anti-Inflamasi
- Senyawa aktif anti-inflamasi dapat membantu meredakan peradangan.
2. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
- Serai dan jeruk nipis memiliki kandungan yang berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Serai Memiliki Efek Detoksifikasi dan Diuretik Ringan
- Serai memiliki sifat diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urin, sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta membuang zat yang tidak diinginkan.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
- Kedua bahan ini juga memiliki kandungan yang secara tradisional digunakan untuk membantu meredakan gangguan pencernaan ringan. Secara spesifik, serai memberikan efek menenangkan, sementara jeruk nipis mengandung asam sitrat.
Penjelasan Minuman Herbal Serai dan Jeruk Nipis dari Perspektif dr. Zaidul Akbar
Dr. Zaidul Akbar adalah seorang dokter yang fokus pada kesehatan Islami. Beliau sering mempopulerkan penggunaan bahan-bahan alami seperti rempah atau rimpang dalam resep Jurus Sehat Rasulullah atau lebih dikenal sebagai JSR untuk mengatasi berbagai penyakit.
Bahan serai dan jeruk nipis dapat digunakan dalam resep JSR untuk mengatasi batuk gatal dan mengurangi nyeri saat haid. Dengan menggunakan kombinasi dari bahan lain, seperti jahe, kunyit dan madu, gejala batuk gatal dan nyeri saat haid dapat diredakan. Perlu digarisbawahi bahwa penggunaan ramuan ini bersifat komplementer dan bukan pengganti diagnosis atau penanganan medis profesional untuk kondisi kesehatan kronis atau parah.
(iqk/iqk)