Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya

Nur Khansa Ranawati - detikJabar
Rabu, 22 Okt 2025 05:00 WIB
Ilustrasi daun beluntas (Foto: Getty Images/iStockphoto/naramit)
Bandung -

Daun beluntas adalah jenis tanaman pagar berwarna hijau terang dan aroma yang khas. Meski rasanya dikenal agak pahit, namun tanaman ini memiliki segudang manfaat dan telah banyak digunakan sebagai obat herbal. Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah daun dan akarnya.

Dilansir dari Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia (2023), daun beluntas mengandung banyak senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini mudah ditemukan di pekarangan dan dapat diolah menjadi teh, jamu, atau lalapan.

Seperti apa cara mengkonsumsi daun beluntas untuk memperoleh manfaatnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Kandungan Daun Beluntas

Secara klinis, daun beluntas dikenal memiliki kandungan fitokimia yang penting. Beberapa senyawa utama di dalamnya adalah tanin, fenol, flavonoid, sterol, dan alkaloid. Zat-zat ini berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri alami.

Kandungan flavonoid dalam daun beluntas berperan menghambat bakteri gram positif, sedangkan senyawa fenolnya bekerja melawan bakteri gram negatif. Efek ini membuat beluntas sering digunakan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

Selain senyawa aktif, daun beluntas juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Setiap 100 gram-nya, daun beluntas mengandung vitamin dan mineral dengan komposisi sebagai berikut:

  • Energi: 42 kkal
  • Protein: 1,8 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Karbohidrat: 9,4 gram
  • Kalsium: 256 mg
  • Fosfor: 49 mg
  • Zat besi: 6 mg
  • Vitamin A: 3980 IU
  • Vitamin B1: 0,02 mg
  • Vitamin C: 30 mg

Kandungan vitamin dan mineral tersebut membantu menunjang sistem imun, memperkuat tulang, dan menjaga kesehatan kulit.

Manfaat Daun Beluntas dan Cara Konsumsinya

Daun beluntas tidak hanya digunakan sebagai tanaman pagar, tetapi juga memiliki berbagai khasiat untuk tubuh. Salah satu kegunaan dan beluntas yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam meredakan bau badan. Selain itu, terdapat manfaat daun beluntas lainnya dengan cara konsumsi yang direkomendasikan.

1. Teh Herbal untuk Daya Tahan Tubuh

Daun beluntas bisa dijadikan teh herbal yang mudah dibuat di rumah.Teh beluntas mengandung antioksidan alami dari senyawa flavonoid dan fenol yang membantu melawan radikal bebas. Berikut cara membuatnya:

Bahan:

  • Beberapa helai daun beluntas segar
  • 300 ml air

Cara membuat:

  • Rebus daun beluntas dengan air hingga mendidih.
  • Diamkan sampai suhu hangat.

Cara konsumsi:

  • Minum air rebusan daun beluntas sebanyak dua hingga tiga kali sehari. Bisa diminum sebelum atau sesudah makan.

2. Meredakan Rematik

Daun beluntas mengandung alkaloid yang memiliki sifat anti radang. Senyawa ini membantu meredakan nyeri dan bengkak akibat rematik. Berikut cara membuat ramuan daun beluntas untuk rematik:

Bahan:

  • 15 gram daun beluntas
  • 300 ml air

Cara membuat:

  • Cuci daun hingga bersih.
  • Rebus dengan air sampai mendidih.
  • Dinginkan dan saring.

Cara konsumsi:

  • Minum satu kali dalam sehari secara rutin. Rebusan daun beluntas dapat disebut dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan peredaran darah pada sendi.

3. Mencegah Bau Badan

Salah satu khasiat populer daun beluntas adalah membantu mengurangi bau badan. Efek tersebut muncul karena kandungan antibakterinya yang mampu menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau tidak sedap pada badan. Berikut cara mengkonsumsi daun beluntas secara teratur untuk bau badan:

Bahan:

  • Beberapa lembar daun dan batang beluntas
  • Sedikit rumput laut

Cara membuat:

  • Kukus atau tim semua bahan hingga matang.

Cara konsumsi:

  • Makan sebagai lauk atau lalapan. Jika ingin dikonsumsi mentah, pastikan daun dicuci bersih terlebih dahulu agar higienis.

4. Meredakan Nyeri Haid

Daun beluntas juga dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Senyawa alaminya membantu meredakan kontraksi otot perut dan memperlancar peredaran darah. Berikut cara membuat ramuannya:

Bahan:

  • 20 lembar daun beluntas
  • Sejumput garam
  • Sedikit asam jawa
  • Air secukupnya

Cara membuat:

  • Rebus semua bahan hingga mendidih.
  • Saring dan diamkan sebentar.

Cara konsumsi:

  • Minum ramuan saat masih hangat, terutama ketika nyeri haid datang. Ramuan ini dapat dikonsumsi dua kali sehari sampai rasa nyeri mereda.

5. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Daun beluntas mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Zat ini mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli, bakteri penyebab diare dan gangguan pencernaan lainnya. Berikut cara meredakan diare dengan daun beluntas:

Bahan:

  • Beberapa lembar daun beluntas segar

Cara membuat:

  • Cuci daun hingga bersih.
  • Campurkan ke dalam masakan, misalnya saat menanak nasi.

Cara konsumsi:

  • Makan nasi yang dimasak bersama daun beluntas secara rutin. Cara ini membantu menyehatkan sistem pencernaan dan melindungi lambung dari infeksi bakteri.

Cara Aman Mengkonsumsi Daun Beluntas

Meskipun alami, daun beluntas tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Mengkonsumsi daun beluntas secara berlebihan dapat menyebabkan mual pada sebagian orang, karena rasa pahitnya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan daun yang masih segar dan tidak layu.
  • Cuci bersih sebelum direbus atau dimakan mentah.
  • Jika sedang mengkonsumsi obat dokter, konsultasikan lebih dulu sebelum rutin minum rebusan daun beluntas untuk menghindari interaksi obat.

Demikian ulasan seputar kandungan dan manfaat daun beluntas untuk kesehatan tubuh, lengkap beserta cara mengkonsumsinya untuk memperoleh khasiat yang diinginkan. Selamat mencoba!




(iqk/iqk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork