.webp)
Di Jalan Raya Cirebon-Bandung No 16, Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan STM Nusantara Weru, terdapat penjual es serut legendaris, yang diberi nama Es Serut Mang Iwan Khas Cirebon.
Ali, yang merupakan generasi ketiga dari es serut Mang Iwan khas Cirebon memaparkan, usaha es serut memang sudah dilakoni keluarganya secara turun temurun sejak puluhan tahun lalu, bahkan menurut Ali, kakeknya, sudah berjualan es serut sejak zaman Partai Komunis Indonesia (PKI) masih eksis di Indonesia.
"Sejak zaman PKI masih ada itu sudah jualan sekitar tahun 1960 an. Sekarang sudah generasi ketiga. Kenapa dinamakan khas Cirebon, karena sejak dulu memang bentuknya begini, nggak pakai pengawet," tutur Ali, Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk nama Iwan sendiri, menurut Ali, diambil dari nama ayahnya yang sudah terlebih dahulu berjualan es serut.
"Di tahun 70 an itu ayah saya sudah mulai berjualan, namanya Iwan. Belajar dari kakek saya namanya Mang Akyad, diteruskan anaknya Mang Iwan, lalu generasi ketiga saya, Mang Ali. Untuk resepnya tidak ada yang berubah dari dulu tetap sama, jualanya juga tetap di sini," tutur Ali.
Berbeda dengan di tempat lain, es serut Mang Iwan menggunakan gula pasir putih sebagai bahan utama. Selain gula pasir, menurut Ali, bahan lain yang digunakan adalah santan, kelapa muda, garam, daun pandan, dan juga potongan tepung kecil berwarna putih, mirip agar-agar yang diberi nama hunkue.
 Es Serut Mang Iwan Khas Cirebon Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar |
Untuk penyajianya, pertama, Ali akan memasukan parutan kelapa ke dalam gelas serta hankue yang sudah dipotong kecil-kecil, setelah itu baru dimasukan es serut berwarna putih yang sudah dicampurkan dengan gula pasir.
Perpaduan gurihnya kelapa, kenyalnya hankue dan manisnya es serut, menciptakan sensasi rasa segar, gurih dan kenyal sekaligus. Cocok dinikmati saat cuaca panas seperti sekarang. Selain es serut, Ali juga menyediakan topping untuk es serutnya, seperti roti tawar, sate kolang kaling dan juga tape. Satu toppingnya dihargai Rp 1.000.
 Es Serut Mang Iwan Khas Cirebon Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar |
Sedangkan untuk satu gelas es serutnya, Ali banderol dengan harga Rp 7.000. Dalam sehari, Ali bisa menjual ratusan gelas serut.
"Itu sehari kalau lagi ramai bisa sampai 600 gelas habis, biasanya pas setelah lebaran. Untuk omzetnya tinggal dikali saja Rp 7.000," tutur Ali.
Dengan tempat yang cukup luas, es serut Mang Iwan khas Cirebon buka dari mulai pukul 09:00 pagi sampai pukul 17:00.
(yum/yum)
