.webp)
Jika biasanya sop iga sapi identik dengan makanan mewah nan mahal, di Garut, ada warung kaki lima yang menyediakan menu yang satu ini dengan harga yang murah. Harganya, hanya dibanderol 10 ribu rupiah saja lho!
Bagi warga Garut yang bermukim di wilayah Kecamatan Kadungora, tentu tidak asing dengan warung kaki lima, yang satu ini. Sebab, warung ini menyediakan hanya satu olahan makanan saja, yaitu sop iga.
Lokasinya, berada di Jalan Raya Kadungora, Kecamatan Kadungora. Tempatnya persis berada di depan kantor Kecamatan Kadungora yang ada di sana. Hanya berjarak sekitar 10 kilometer saja, dari kawasan Nagreg, yang menghubungkan Garut dan Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tempat yang satu ini begitu spesial di kalangan para pelanggan setianya. Bukan tanpa alasan, karena warung nasi ini menyediakan sebuah menu spesial yaitu sop iga, dengan harga kaki lima.
 Warung kaki lima penyedia sop iga murah di Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Tempatnya begitu sederhana. Hanya diisi beberapa meja dan kursi, dengan atap terbuat dari seng. Dari pinggir jalan, tulisan 'Sop Iga Sapi 10.000' seolah mengajak setiap pasang mata yang melihatnya.
Seperti yang ditulis di spanduk depan warung, menu sop iga sapi yang disajikan di warung ini, benar-benar dihargai Rp 10 ribu saja.
Jika ingin menyantapnya dengan nasi, para pembeli hanya perlu membayar Rp 3 ribu, untuk porsi nasi yang jumbo.
Seporsi sop iga sapi yang dijual di warung bernama A4 ini, berisi beberapa potongan iga sapi kecil, ditambah bawang dan kuah. Aroma jeruk nipis cukup menyengat dan menggugah selera.
Untuk rasanya, memang tidak bisa disamakan dengan olahan sop iga sapi, yang dijajakan di restoran atau rumah makan besar. Namun, porsinya yang jumbo, bikin siapapun yang menyantapnya akan merasa kenyang.
Sop iga sapi A4 ini, ternyata sudah eksis sejak tahun 2017. Bahkan sekarang, cabangnya sudah ada di mana-mana.
Dalam sehari, mereka bahkan bisa mengolah lebih dari 3 kwintal iga sapi untuk diidangkan ke para pelanggan.
"Kita jual Rp 10 ribu, karena memang hanya ngambil untung sedikit. Tapi habisnya setiap hari banyak," kata Cici, salah seorang pengelola warung sop iga sapi A4.
Tempat makan ini, biasanya ramai dikunjungi para pengguna jalan dari arah Bandung maupun Garut, hingga masyarakat setempat. Para pembeli biasanya memenuhi tempat ini, di jam makan siang, hingga jam makan malam.
Jangan khawatir untuk kehabisan ketika ingin berkunjung ke warung makan ini. Sebab, tempat ini buka 24 jam, 7 hari dalam seminggu.
"Kita hanya libur di Idul Adha dan Idul Fitri saja," pungkas Cici.
(dir/dir)
