Tempatnya sendiri berderet di tepian Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tidak begitu jauh dari selepas perempatan exit Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Seperti diketahui, ubi Cilembu menjadi salah satu makanan khas Kabupaten Sumedang selain tahu Sumedang. Ubi Cilembu dikenal karena rasanya yang beda dengan ubi-ubi lainnya.
Kekhasan dari ubi Cilembu sendiri adalah saat dipanggang akan mengeluarkan cairan kecoklatan mirip seperti madu dengan rasanya yang manis.
Selain ubi Cilembu, sentra oleh-oleh Pamulihan pun menjual beragam makanan lainnya, salah satunya peuyeum gantung. Peuyeum gantung sendiri merupakan makanan yang berasal dari singkong. Makanan ini hasil dari sebuah proses fermentasi.
Disebut peuyeum gantung sebab cara menjajakannya digantung dengan menggunakan tali rafia dibalik etalase kios. Selain rasanya yang manis, peuyeum gantung juga dikenal lebih awet atau tidak mudah basi.
Salah seorang pedagang, Emon Kusmandar mengatakan, warungnya menjual beragam makanan khas tradisional namun utamanya menjual ubi Cilembu dan peuyeum gantung.
"Kami jual terurama oleh-oleh dari Cilembu dan peuyeum Bandung atau peuyeum gantung," ujarnya kepada detikJabar.
Ubi Cilembu yang dijual ada yang sudah dalam keadaan matang atau dipanggang/oven dan juga dijual dalam keadaan mentah. Ubi Cilembu matang dijualnya seharga Rp 20 ribu, sementara ubi Cilembu mentah seharga Rp 15 ribu.
"Kalau peuyeum gantung sendiri saya jual Rp 12.500 per kilo," ucapnya.
Ia mengaku peningkatan pembeli belum terasa pada H-4 lebaran ini. Bahkan menurutnya, cenderung menurun jika dibandingkan dengan H-4 lebaran sebelum terjadi pandemi Covid-19 atau pada 2018.
"Kalau sekarang malah cenderung turun jika dibandingkan sebelum ada pandemi Covid, entah kenapa sebabnya, padahal sudah tidak ada mudik 2 tahun dan baru tahun sekarang ini baru ada mudik lagi," paparnya.
Ia berharap di momen lebaran yang tinggal beberapa hari lagi ini, akan ada banyak pemudik yang mengunjungi kiosya.
"Ya semoga empat hari kedepan banyak pemudik yang mampir dan belanja, karena momen mudik ini jadi kesempatan tahunan," pungkasnya. (mso/mso)