"Kita minta tambahan rambu jalan, dan skenario saat ada antrean panjang. Kami harap ada mobile rider untuk bantu pengecekan tiket," kata Kepala Dishub Jabar A Koswara di Gedung Sate, Selasa (26/4/2022).
Koswara mengatakan jika kepadatan tetap terjadi di Tol Cileunyi, maka jalur Cisumdawu hingga Sumedang bisa digunakan sebagai alternatif. "Kalau tidak tercapai juga, kita buka Exit KM 149 sebagai alternatif," kata Koswara.
Koswara mengatakan ketika pintu keluar di KM 149 dibuka, kendaraan akan diarahkan menuju Kota Bandung atau mengarah ke Garut melalui Majalaya dan Cijapati. Koswara tak menampik jalur selatan berisiko terjadi kemacetan, dari mulai infrastruktur Cileunyi hingga kondisi jalan yang curam seperti di Gentong.
Dalam draf rencana operasi angkutan Lebaran 2022 yang disusun Dishub Jabar menyebutkan potensi macet di pintu keluar Tol Cileunyi karena jumlah gate tol tak sebanding dengan volume kendaraan. Kemudian kurangnya rambu penunjuk arah jalan.
Dishub Jabar telah menyiapkan antisipasi dengan membuat rambu tambahan. Kendaraan yang menuju Cileunyi dan Garut diarahkan untuk menggunakan jalur kiri.
Kemudian, Kendaraan yang akan menuju Sumedang melalui Tol Cisumdawu diarahkan menggunakan lajur kanan.
Selain itu, ada juga rekayasa lalu lintas untuk kendaraan pribadi menuju jalur alternatif. Berikut rekayasa lalu lintasnya:
1. Alternatif melalui Cisumdawu - Exit Tol Jatinangor - Jalan Sayang - Rancaekek.
2. Pengalihan arus pada jalur alternatif melalui Cisumdawu exit Tol Pamulihan - Parakanmuncang - Rancaekek.
3. Pengalihan arus pada jalur alternatif melalui Cisumdawu exit Tol Pamulihan - Sumedang - Wado - Malangbong.
4. Alternatif exit tol 149 - Gedebage - Sapan - Majalaya - Cicalengka
(sud/tey)