Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (28/4/2022). Mulai dari terungkapnya donatur kasus GT Pasirkoja hingga Vina Garut bebas.
Berikut rangkuman Jabar hari ini:
Vina Garut Bebas!
Vina Aprilianti, terpidana kasus video 'seks gangbang' yang sempat menghebohkan warga Garut tahun 2019 lalu dikabarkan sudah bebas dari Rutan Kelas II B Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar tersebut ditanggapi Soni Sonjaya, pengacara Welly, Dodi dan Rayya, pemeran video 'Seks Gangbang' yang jadi lawan main Vina dalam video viral tersebut.
"Memang informasinya sudah keluar (bebas)," ucap Soni.
Soni mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya, sebelum bebas Vina sempat dipindah dari Rutan Kelas II B Garut ke Lapas Sukamiskin, Bandung.
"Setahu saya pernah dipindah ke Sukamiskin," katanya.
Sementara itu kuasa hukum memastikan Vina Aprilianti sudah bebas dari bui. Vina kini menjalani aktivitas seperti masyarakat biasanya.
"Sudah bebas dan kembali menata dirinya dengan produktif bekerja," ucap Asri Vidya Dewi kuasa hukum Vina kepada detikJabar.
Kendati demikian, Asri tak mengungkap di mana Vina saat ini bekerja. Pihaknya hanya memastikan Vina sudah bebas dari penjara. Menurut Asri, Vina bebas tahun 2021.
"(Bebas) 2021 kayaknya. Mendapatkan remisi khusus karena pandemi COVID-19. Pelaku lain malah lebih awal keluar ketimbang PA (Vina)," katanya.
Vina diketahui diamankan polisi dalam kasus video 'seks gangbang' yang menggegerkan warga Garut sekitar bulan Agustus 2019 silam. Usai menjalani serangkaian proses hukum, pada tahun 2020, Vina kemudian diadili.
Dalam sidang yang digelar daring, Kamis 2 April 2020, majelis hakim menyatakan Vina bersalah melanggar Pasal 8 Undang-undang Pornografi dan dijatuhi hukuman bui 3 tahun dan denda Rp 1 milia subsider 3 bulan kurungan.
Sementara Rayya, suami Vina sekaligus salah satu pemeran lelaki dalam video diketahui meninggal dunia dan tak diadili. Sedangkan Dodi dan Welly, dipenjara 2 tahun 9 bulan atas kasus serupa.
Terungkapnya Donatur Kasus GT Pasirkoja
Polisi meringkus tiga orang pelaku pencurian spesialis rest area di Gerbang Tol (GT) Pasirkoja. Tiga orang pelaku diketahui berprofesi sebagai sopir angkot.
"Latar belakang mereka ini sopir angkot," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (28/4/2022).
Ketiganya yakni Rosi (50), Fandi Marasi Anto Siagian (45) dan Rico Parlindungan Sagala (32). Mereka diringkus personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar di GT Pasirkoja Bandung. Aksi dramatis personel saat meringkus pelaku pun viral di medsos.
Ibrahim menambahkan para pelaku telah melakukan aksinya dalam rentang waktu satu tahun ke belakang. Mereka biasanya menyasar kendaraan di rest area.
"Ada 18 laporan polisi dan ada 9 TKP di wilayah rest area di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat seperti Bakari, Banten termasuk Jateng," kata Ibrahim.
Selain meringkus tiga pelaku spesialis pencuri rest area, polisi juga meringkus tiga pelaku lainnya yang masih berkaitan dengan sindikat rest area. Ketiga pelaku ini merupakan pencuri spesialis truk.
Pada kesempatan itu polisi juga mengungkap ada mentor hingga sponsor di balik aksi para sindikat itu.
"Para tersangka merupakan penduduk Kota Tangerang. Mereka punya mentor dan sponsor. Akan kami dalami," ucap Ibrahim.
Adanya mentor hingga sponsor yang 'mengawal' pelaku tersebut diperoleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar saat melakukan pemeriksaan awal. Tiga pelaku mengaku aksi mereka didanai.
"Untuk mentor, sponsor dan penadah ini sedang kami kembangkan," kata Ibrahim.
Seluruh tersangka saat ini sudah dilakukan penahanan. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman 7 tahun bui.
Sebelumnya, Aksi polisi berpakaian preman saat melakukan penangkapan pelaku tindak pidana viral di media sosial (medsos). Aksi penangkapan berlangsung dramatis lantaran pelaku berusaha kabur.
Aksi penangkapan tersebut terekam kamera video warga hingga viral di medsos. Dalam video yang beredar terlihat detik-detik polisi berpakaian preman menyergap sebuah mobil di gerbang tol.
Dalam video itu, terlihat beberapa orang polisi berpakaian preman tampak mengerubungi mobil berwarna silver. Anggota polisi tampak mengetuk-ngetuk mobil meminta pengemudi keluar dari mobilnya. Bahkan terdengar suara letupan senjata dalam video video itu.
Mobil yang sudah rusak bahkan bagian kaca depannya berlubang tak juga mau turun. Bahkan mobil tersebut berusaha untuk melarikan diri dengan menabrak kendaraan lain.
Informasi dihimpun, kejadian itu terjadi di gerbang tol Pasirkoja, Kota Bandung pada Senin (25/4) kemarin siang. Adapun aksi itu dilakukan untuk meringkus pelaku tindak pidana.
Pedagang di Sukabumi Tewas Dibacok
Seorang pria tewas setelah dianiaya dan dibacok oleh beberapa orang yang diduga geng motor di Cibeureum Hilir, Kota Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada hari ini, Kamis (28/4/2022) sekitar pukul 03.30 WIB dengan inisial korban EAP (29).
Salah satu saksi mata, DA (17) mengatakan, dia melihat penganiayaan tersebut saat nongkrong selepas sahur di dekat rel. Dia mengatakan, korban terjatuh ke selokan dan dianiaya oleh dua orang.
"Saya lihat dia disikat (dihajar) sama dua orang, kanan kiri. (Korban) sudah mau lari ditarik lagi ke dekat rel dikadekan (dibacok) lagi," kata DA kepada detikJabar, Kamis (28/4/2022).
Lebih lanjut, saat dia akan membantu korban, dua orang yang diduga geng motor itu mengancam DA untuk tidak ikut campur. Dia lantas lari dan meminta pertolongan warga lain.
Lebih lanjut, dia mengaku tak mengenali pelaku pembacokan itu. Hanya saja, pelaku menggunakan jaket warna hitam dan celana pendek coklat.
"Motor satu diparkir, dipakai bertiga, yang hajar dua orang, yang satu nunggu di motor. Bawa sajam panjang dua orang itu, jenis samurai kalau kelihatan saya dari cahaya, senjata yang panjang," ujarnya.
Kabar itu dibenarkan paman korban berinisial Y (30). Dia mengatakan, sebenarnya korban dibonceng temannya berniat akan mengambil uang di ATM. Di perjalanan, korban tak sengaja hampir bertabrakan dengan pengendara dan penumpang dua orang (rempet tiga) yang diduga geng motor.
"Mau ke ATM ambil uang. Pas di atas papasan mau tabrakan sempat cekcok terus sudah ambil uang di ATM ada lagi orang yang tadi papasan. Nungguin di warung dari situ dikejar sampai ke sini (dekat rel Kereta Api)," kata Y.
Sementara itu Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengkonfirmasi kabar tersebut. Dia mengatakan, ada dugaan korban dianiaya oleh beberapa orang dengan menggunakan senjata tajam. Terkait dugaan keterkaitan geng motor, pihaknya akan melanjutkan dengan proses penyelidikan.
"Laporan kami terima jam 04.00 WIB. Kita proses lidik untuk memastikan kronologisnya," ujar Zainal dalam pesan singkatnya.
Pihaknya menduga, korban meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.
"Saksi pelapor menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengaan dugaan menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang dengan menggunakan senjata tajam," kata Zainal.
Ditanya soal adanya dugaan geng motor yang beredar di masyarakat, Zainal mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tindakan dari Polres saat ini laksanakan lidik untuk memastikan kronologis kejadiannya. Kita proses lidik (dugaan geng motor)," ujarnya.
8 Tersangka Kasus Bupati Bogor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka penyuapan tim pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) yang totalnya mencapai Rp 1,9 miliar.
Uang miliaran tersebut digelontorkan Ade, agar Pemkab Bogor mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dalam OTT kali ini, selain Ade Yasin tiga orang pejabat Pemkab Bogor menjadi tersangka pemberi suap dan empat orang dari perwakilan BPK Jabar menjadi tersangka penerima suap.
"KPK prihatin masih adanya kepala daerah sebagai pejabat publik yang tidak memegang teguh amanah rakyat dalam mengelola anggaran negara," ucap Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers yang berlangsung di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2022) seperti dilansir detikJabar dari detikNews.
Total ada 8 tersangka yang ditetapkan KPK dalam kasus suap Ade Yasin, antara lain:
Sebagai tersangka pemberi suap:
1. Ade Yasin (AY) selaku Bupati Kabupaten Bogor;
2. Maulana Adam (MA) selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR Kabupaten Bogor;
3. Ihsan Ayatullah (IA) selaku Kepala Sub Direktorat (Kasubid) Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor;
4. Rizki Taufik (RT) selaku Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor;
Sebagai tersangka penerima suap:
5. Anthon Merdiansyah (ATM) selaku Kepala Sub Auditorat Jabar III atau Pengendali Teknis atau Pegawai BPK Perwakilan Jabar;
6. Arko Mulawan (AM) selaku Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor atau Pegawai BPK Perwakilan Jabar;
7. Hendra Nur Rahmatullah Karwita (HNRK) selaku Pemeriksa atau Pegawai BPK Perwakilan Jabar; dan
8. Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah (GGTR) selaku Pegawai BPK Perwakilan Jabar atau Pemeriksa.
Mereka ditangkap KPK di kediaman masing-masing pada 26 April 2022 yang bertempat di Bandung dan Kabupaten Bogor. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu KPK menemukan uang tunai Rp 507 juta dan Rp 454 juta di dalam rekening bank yang secara total adalah Rp 1,024 miliar, yang diduga berasal dari transaksi haram.
Ridwan Kamil Imbau Warga Bandung Tidak ke Jakarta
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga Bandung dan sekitarnya yang ingin bepergian ke wilayah Jakarta sebaiknya dilakukan sebelum jam 17.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan lalu lintas (lalin) akan diberlakukan satu arah atau one way.
"Nah bahkan hari ini, jam 5 sore arah Jakarta ke Cirebon satu arah. Sebelum jam 5 dari Bandung ke Jakarta masih boleh tapi ada contraflow. Setelah jam 5 itu full (one way) mengantisipasi yang mulai terbaca kepadatan," ujar Emil di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (28/4/2022).
Emil pun memastikan kondisi lalin jalur Padalarang hingga Cileunyi saat ini belum mengalami peningkatan yang signifikan. Personel pun bersiaga di ratusan pos pengamanan yang disiagakan di jalur mudik.
"Kami pantau dari Padalarang, Cileunyi, pergerakan aman terkendali. Pintu padalarang 24 ribu kemarin yang masuk. Saat ini ada 400 pos dipasang di seluruh Jabar, ada pos utama," katanya.
Pihaknya mengimbau para pemudik yang kelelahan, sebaiknya istirahat terlebih dahulu di berbagai pos pelayanan dan rest area yang telah disediakan.
"Kalau kelelahan jangan dipaksakan bisa istirahat dulu, makan gratis, pijat gratis, vaksin juga," jelasnya.
Emil pun mengapresiasi layanan Pos Terpadu Cileunyi yang memberlakukan layanan pengantaran Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kemudian inovasi ada tempat bermain. Yang istimewa, di cileunyi, warga kalau kehabisan bensin di tengah tol dan jauh dari rest area, bisa hubungi 135, nanti motor Pertamina dikawal polisi masuk jalan tol menolong mereka yang kedaruratan," ucapnya.
Pihaknya menjelaskan bagi kendaraan angkutan berat yang melalui jalur wisata diimbau untuk berhenti operasi. Dengan itu, kata dia, beberapa kendaraan kecil dapat melintas.
"Di tempat wisata kendaraan besar akan dilarang, seperti truk, kecuali yang bawa sembako. Sisanya akan diistirahatkan mulai H-3. Sehingga jalan di sana kendaraannya skala kecil. Kemudian dipasang imbauan terkuat proses dan lain lain," pungkasnya.
(bba/mso)