Besok Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Jangan Lupa Baca Niatnya

Besok Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Jangan Lupa Baca Niatnya

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Selasa, 08 Jul 2025 14:15 WIB
Traditional ornamental arabic lantern with a burning candle in desert after sunset during blue hour. Festivel greeting card for Ramadan Kareem and Ramadan Mubarak. Dubai, UAE.
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh (Foto: iStockphoto)
Bandung - Di bulan Muharram 1447 H, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sunah. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan setiap bulan adalah puasa Ayyamul Bidh.

Amalan puasa Ayyamul Bidh ini tidak hanya membawa banyak keutamaan, tetapi juga dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW dan diamalkan oleh para sahabat.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15. Dalam bahasa Arab, "Ayyamul Bidh" berarti hari-hari putih, merujuk pada malam-malam ketika bulan tampak bulat sempurna dan bersinar terang di langit.

Ibadah ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena keutamaannya yang luar biasa. Tidak hanya menambah pahala, puasa Ayyamul Bidh juga menjadi amalan rutin yang disarankan untuk dikerjakan oleh umat Islam setiap bulannya.

Bagi kamu yang ingin melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bulan Juli 2025 puasa ini mulai pada Rabu (9/7/2025) besok bertepatan dengan 13 Muharram 1447 H.

Keutamaan dan Dalil Puasa Ayyamul Bidh

Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada Abu Darda RA:

"Kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara: berpuasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sebelum salat witir." (HR Bukhari)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani, Rasulullah SAW juga menegaskan kepada Abu Dzar RA:

"Wahai Abu Dzar! Jika kamu ingin berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas."

Hadits ini memperjelas bahwa puasa Ayyamul Bidh merupakan sunnah yang memiliki dasar kuat dalam syariat Islam.

Ilustrasi RamadhanIlustrasi puasa Ayyamul Bidh Juli 2025 Foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn

1. Pahala Setara Puasa Sepanjang Tahun

Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761)

Keutamaan bagi seorang muslim yang mengerjakan ibadah sunah ini yakni akan dicatat pahalanya seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun. Memang amalan ini tak akan mendapat dosa jika tak dilakukan, namun sebagai muslim yang taat tentu tak mau melewatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan pahala ini.

Dengan melakukan puasa tiga hari tiap bulan akan diganjar pahala sama seperti melaksanakan ibadah puasa sepanjang tahun.

Demikian pendapat Imam as-Subki dan ulama lainnya. Pendapat tersebut disandarkan pada hadis riwayat Ibnu Majah dan at-Tirmidzi, yakni sebagai berikut:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhamamd Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).

2. Diperbolehkan Masuk Surga Ar Rayyan

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat:

Dari Sahl bin Sa'ad, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Ramadan Kareem photography, Lantern with crescent moon shape on the beach with sunset sky, 2024 Eid Mubarak  greeting backgroundIlustrasi puasa Ayyamul Bidh Foto: Getty Images/sarath maroli

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025 (Muharram 1447 H)

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama, 1 Muharram 1447 H jatuh pada 27 Juni 2025. Maka, puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2025 dilaksanakan pada:

  • Rabu, 9 Juli 2025 (13 Muharram 1447 H)

  • Kamis, 10 Juli 2025 (14 Muharram 1447 H)

  • Jumat, 11 Juli 2025 (15 Muharram 1447 H)

Puasa dilakukan sejak terbit fajar (subuh) hingga matahari terbenam (maghrib), sebagaimana puasa pada umumnya.

ilustrasi berdoailustrasi membaca niat puasa Ayyamul Bidh Foto: Getty Images/wombatzaa

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

Niat adalah rukun penting dalam puasa. Puasa Ayyamul Bidh dapat diniatkan dalam hati ataupun diucapkan secara lisan. Berikut lafal niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari putih), karena Allah Ta'ala."

Waktu Membaca Niat Puasa Ayyamul Bidh

Waktu terbaik membaca niat adalah pada malam hari sebelum Subuh. Namun, jika lupa atau belum makan sejak fajar dan ingin berpuasa sunnah, maka boleh berniat di siang hari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Besok adalah hari pertama puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2025, tepatnya pada tanggal 13 Muharram 1447 H atau Rabu, 9 Juli 2025. Jangan sampai terlewat untuk menyiapkan diri dan membaca niatnya sejak malam ini.

Dengan melaksanakan ibadah ini, kita ikut meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW dan memperbanyak bekal pahala untuk akhirat. Semoga Allah SWT memberi kemudahan dan keberkahan atas setiap amal yang kita lakukan. Aamiin.

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Sebagaimana puasa sunah, pelaksanaan puasa sunnah Ayyamul Bidh juga memiliki aturan yang menjadi syarat sah puasa ayyamul bidh. Beriku tata caranya:

1. Baca niat puasa ayyamul bidh.

2. Dianjurkan makan sahur mendekati waktu Subuh atau imsak.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.

4. Menjaga diri dari segala tindakan yang dapat membatalkan puasa.

5. Menyegerakan berbuka puasa saat waktu Maghrib tiba dan membaca doa berbuka puasa.

Adapun bagi umat muslim yang tidak bisa melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh secara berurutan selama tiga hari maka bisa melaksanakan secara berkala.

Itu dia informasi lengkap puasa Ayyamul Bidh Juli 2025. Mulai dari keutamaan, jadwal, bacaan niat hingga tata cara puasa Ayyamul Bidh. Semoga Allah SWT memudahkan kita melaksanakan amalan sunah puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2025 ini. Semoga membantu!




(tya/tey)


Hide Ads