Mandi sunnah sebelum sholat Idul Fitri dianjurkan bagi umat muslim. Lantas, bagaimana niat dan cara mengerjakannya?
Mengutip buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq, para ulama menyatakan bahwa mandi pada hari raya Idul Fitri hukumnya sunnah. Al-Albani menyebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dari asy-Syafi'i dan Zadzan, ia berkata:
"Seseorang laki-laki bertanya kepada Ali RA mengenai mandi, beliau menjawab 'Mandilah setiap hari jika kau mau.' Laki-laki tadi berkata, 'Bukan, maksudku adalah mandi yang disunnahkan.' Ali menjawab, '(Mandi yang disunnahkan adalah) pada hari Jum'at, hari Arafah, hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha'." (Sanad hadits ini shahih, Irwa al-Ghalil, jilid I, hal.176)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandi sunnah ini tidak hanya untuk membersihkan tubuh, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk merayakan Idul Fitri. Bagi umat muslim yang ingin mengerjakannya, berikut ini panduan lengkap mandi sunnah Idul Fitri mulai niat hingga tata caranya.
Yuk, pahami!
Niat Mandi Sunnah Idul Fitri
Mengutip laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, bacaan niat mandi sunnah Idul Fitri adalah:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu ghusla 'eidi al-fitrī sunnatan lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
Setelah mengetahui bacaan niat mandi Idul Fitri, penting juga untuk mengetahui tata cara pelaksanaannya. Berikut tata cara mandi sunnah Idul Fitri yang dikutip dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung:
- Membaca basmalah dan berdoa memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan.
- Mencuci kedua telapak tangan hingga bersih.
- Mencuci kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis jika ada.
- Berwudhu seperti wudhu untuk sholat.
- Mencuci seluruh badan mulai dari kepala hingga kaki dengan air yang bersih dan suci.
- Mengusap seluruh badan dengan tangan untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewatkan.
Waktu Melaksanakan Mandi Sunnah Idul Fitri
Kembali mengutip laman NU Online, waktu pelaksanaan mandi sunnah Idul Fitri bisa dilakukan sebelum atau setelah sholat Subuh pada di hari Lebaran. Hal itu sebagaimana petunjuk Imam al-Ghazali.
Sementara itu, mandi sunnah ini juga bisa dilakukan jauh sebelumnya, yaitu mulai tengah malam, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja' (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 sebagai berikut:
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
Artinya: "Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."
Demikianlah penjelasan untuk pelaksanaan sholat sunnah Idul Fitri. Semoga bermanfaat!
(alk/alk)