Cegah Kasus, Pemkab Garut Targetkan 230 Ribu Balita Divaksinasi Polio

Cegah Kasus, Pemkab Garut Targetkan 230 Ribu Balita Divaksinasi Polio

Erika Dyah - detikJabar
Selasa, 04 Apr 2023 09:42 WIB
Pemkab Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Bupati Garut Rudy Gunawan membuka Kick Off Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Garut. Ia mengungkapkan pemberian imunisasi terhadap anak mutlak dilakukan.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Garut Islamic Prima Insani School pada Senin (3/4), Rudy mengatakan pihaknya akan menyukseskan pelaksanaan Sub PIN di Kabupaten Garut di 42 kecamatan, 421 desa, dan 21 kelurahan. Ia menyebut kegiatan ini akan diawasi langsung oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman.

"Jumlahnya (anak) cukup banyak di Kabupaten Garut, itu sekitar 230 ribu orang (anak). Kita akan menggerakkan semua entitas Disdik, Kadisdik ada di lapangan, juga kita inikan (kolaborasikan) dengan Bapak Kemenag, supaya ini di madrasah-madrasah juga dilakukan dan pokoknya semua digerakkan," jelas Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy menegaskan pelaksanaan Sub PIN ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna menjamin agar tidak ada kasus polio di Kabupaten Garut pada kemudian hari. Pelaksanaan Sub PIN di Kabupaten Garut akan berlangsung selama satu Minggu, dengan target minimal 95% anak yang dilaksanakan imunisasi.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ditemukan (kasus polio di Kabupaten Garut), tapi ini kan sudah KLB (Kejadian Luar Biasa) ya, dijadikan bagian oleh pemerintah pusat harus divaksin ulang. Jadi Garut harus divaksin ulang, pokoknya kita komunitas anak-anak kita selesaikan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Rudy menambahkan pihaknya mendapatkan 250 ribu dosis vaksin imunisasi yang akan diberikan kepada anak-anak di Kabupaten Garut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid menyampaikan pelaksanaan Sub PIN putaran pertama akan dilaksanakan pada tanggal 3-9 April 2023 mendatang. Kegiatan ini melibatkan seluruh entitas di pemerintah daerah untuk memastikan 230 ribu balita di Kabupaten Garut mendapatkan vaksin atau imunisasi polio.

Ia menjelaskan latar belakang pemberian imunisasi polio, yakni karena adanya KLB kasus polio di tiga provinsi di Indonesia. Yakni di Aceh, Sumatera Utara, dan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Nah sehingga dengan tiga provinsi ini, saat ini semua serentak dilaksanakan, terutama di Jawa Barat ya, kalau Aceh sudah, di Jawa Barat bulan ini sama di semua kabupaten di Jawa Barat dilaksanakan Sub PIN di tingkat Jawa Barat semuanya harus divaksinasi polio," terang dr. Maskut.

Ia menambahkan pihaknya telah menyiapkan kurang lebih 5.012 lokasi untuk imunisasi polio. Mulai dari posyandu, sekolah, maupun pusat keramaian. Adapun satu pos disebut bisa melayani antara 50-100 orang anak.

"Makanya sekarang ini diharapkan semua anak selama seminggu ini harus dilaksanakan tetesan polio. Jadi semua yang punya balita dipastikan ditanya, kalau belum harus dilaporkan di puskesmas terdekat, atau di posyandu, atau di poskesdes atau di pustu ya," imbaunya.

Di bulan berikutnya, ungkap dr. Maskut, pihaknya akan kembali melaksanakan pemberian imunisasi. Mengingat pemberian imunisasi ini dilaksanakan selama dua kali agar lebih efektif.

"Harapannya dengan pencanangan oleh Pak Bupati ini semua bergerak, tidak hanya di Dinkes tapi semua lintas sektor bergerak untuk memastikan kesuksesan PIN ini. Jadi kita semaksimal mungkin, kita akan menjaga 227.680 balita minimal 95% harus kita vaksin supaya terlindungi masyarakatnya, kalau kurang takutnya nanti ada polio di Garut," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Garut sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Garut, Diah Kurniasari,mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pemberian imunisasi polio terhadap anak umur 0-59 bulan agar terhindar dari penyakit polio.

"Penyakit polio tidak dapat disembuhkan tapi ini bisa dicegah, dicegahnya dengan diberikan dua tetes obat polio. Jadi saya rasa ya itulah mudah-mudahan khususnya anak-anak di Kabupaten Garut sehat, terhindar dari polio," ucapnya.

Ketua Yayasan Prima Insani Garut, Lilis Rostina berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang telah memberikan kepercayaan kepada Yayasan Prima Insani Garut untuk memfasilitasi kegiatan ini. Ia berharap dengan adanya imunisasi ini target Indonesia emas di tahun 2045 bisa tercapai.

"Anak-anak yang hari ini diimunisasi adalah anak-anak yang dalam masa golden age, kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini mudah-mudahan anak-anak Indonesia memperoleh kekebalan tubuh dari berbagai penyakit khususnya dalam hal ini adalah penyakit polio," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan pembukaan kick off ini ditandai dengan pemberian imunisasi polio kepada anak. Hadir dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida Wartiah, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana dan beberapa pejabat lainnya.

(fhs/ega)


Hide Ads