Jabar Mendunia

Hebring Euy! Kopi Garut Terbaik di Asia

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 17 Feb 2022 10:46 WIB
Kopi arabica yang diproduksi warga Garut ini menembus pasar dunia. (Foto: dok.Mahkota Java Coffee)
Garut -

Salah satu varian kopi asal Kabupaten Garut dinobatkan menjadi salah satu dari 26 kopi terbaik se-Asia tahun 2022. Kopi asli Garut tersebut bahkan langsung diangkut ke Italia untuk diperdagangkan di sana.

Kopi tersebut merupakan jenis arabica yang diproduksi Mahkota Java Coffee, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut. Mereka dinobatkan sebagai salah satu kopi terbaik di Asia dalam kegiatan kompetisi kopi yang diselenggarakan Cup of Excellence di Bandung, belum lama ini.

"Alhamdulillah, bisa menembus peringkat 20 dari 26 kopi juara internasional," kata Enung Sumartini, pemilik Mahkota Java Coffee, kepada detikJabar, beberapa waktu lalu.

Menurut Enung, proses seleksi dan pemilihan pemenang dalam perlombaan kopi tersebut cukup ketat dan memakan waktu lama. Mereka mengikuti kegiatan mulai pertengahan tahun 2021 lalu, hingga akhirnya dinobatkan masuk 26 kopi terbaik se-Asia akhir Januari 2022.

"Pesertanya lebih dari 700 dari seluruh Indonesia. Sebenarnya ini kompetisi yang biasa dilaksanakan di Amerika Serikat, tetapi tahun ini baru pertama kali diselenggarakan di Asia," ucap Enung.

Pemilik Mahkota Java Coffee memperlihatkan sertifikat. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)

Hasil dari perlombaan ini tak main-main. Kopi arabica yang diperoleh dari para petani di Gunung Papandayan ini kemudian dilirik perusahaan kopi besar asal Italia dan diperdagangkan di sana. Ratusan kilogram kopi sudah meluncur dari Garut menuju Italia.

"Jadi setelah perlombaan kemudian dilelang. Kopi dari Garut yang kami bawa kemudian dibeli oleh perusahaan dari Italia," ujar Enung.

Meski tak terlalu dikenal masyarakat umum, ternyata kopi dari para petani di Garut mendapat tempat di hati para pecinta kopi nusantara hingga dunia. Bupati Garut Rudy Gunawan mengapresiasi para petani kopi yang mampu menghasilkan biji-biji kopi terbaik.

"Kita bantu. Kita bantu juga untuk ekspor. Tapi sekarang harganya sedang rendah," kata Rudy.



Simak Video "Video: Kopi Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?"

(bbn/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork