Stoom alias stum berwarna kuning berjalan pelan menggilas botol-botol kaca yang sudah tersusun rapi di atas permukaan tanah. Bukan air biasa, botol kaca itu berisi minuman beralkohol.
Total ada 5.023 botol minuman keras berbagai merek serta 62 plastik dan jerigen ciu serta tuak yang dimusnahkan. Barang-barang haram itu disita oleh personel Sat Resnarkoba dan Sat Samapta Polres Cimahi selama beberapa pekan belakangan.
"Jadi ini merupakan salah satu langkah selain pengaturan lalu lintas dan keamanan yang dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra saat ditemui, Jumat (19/12/2025).
Barang-barang tersebut disita dari berbagai tempat yang menjualnya secara ilegal. Saat ini, ada beberapa yang diamankan terkait peredaran miras ilegal di wilayah Cimahi dan Bandung Barat.
"Beberapa orang yang terkait dengan perdagangan ilegal miras masih dalam pemeriksaan. Sebagian sudah ada yang dijerat tipiring (tindak pidana ringan) karena kami berkoordinasi dengan Satpol PP Cimahi dan KBB juga," kata Niko.
Menjelang Nataru yang tinggal beberapa hari, pihaknya sudah memetakan berbagai titik rawan gangguan keamanan masyarakat. Mulai dari pusat keramaian di Cimahi hingga kawasan Lembang.
"Melalui patroli presisi juga kami meningkatkan keamanan dan kondusifitas menjelang Natal dan Tahun Baru. Kita harus memastikan jalannya Natal dan Tahun Baru di Cimahi dan KBB ini aman dan nyaman," ujar Niko.
Pihaknya meminta agar masyarakat turut mengantisipasi gangguan kamtibmas. Pihaknya juga akan menindak tegas pelaku kriminalitas yang mengganggu keamanan di Cimahi dan Bandung Barat pada momen Nataru.
"Tentunya masyarakat perlu ikut serta ya menjaga ketertiban, kemudian kami ingatkan tidak ada ruang untuk premanisme dan kriminalitas di Cimahi dan KBB," kata Niko.
Simak Video "Video: Gerombolan Pemotor Bersajam Teror Warga Bandung Barat-Cimahi"
(dir/dir)