7 Fakta Geng Motor Keroyok Jukir di Minimarket hingga Tewas

7 Fakta Geng Motor Keroyok Jukir di Minimarket hingga Tewas

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 18 Mar 2025 09:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Kabupaten Bandung -

Geng motor berulah di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Seorang juru parkir inisial RS (24) dikeroyok hingga tewas di dalam minimarket. Polisi kini telah menangkap 1 orang pelaku.

Berikut fakta-faktanya:

1. Viral di Media Sosial

Insiden maut itu terjadi di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Minggu (16/3) kemarin. Video aksi penganiayaan itu viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilihat detikJabar pada Senin (17/3/2025), dalam video tersebut terlihat geng motor melakukan pengejaran kepada korban hingga ke dalam minimarket.

2. Korban Meninggal

Tak lama kemudian, gerombolan itu melakukan penganiayaan. Nahas, korban tewas usai dianiaya. Setelah menganiaya, geng motor berlarian meninggalkan minimarket dengan kondisi berantakan.

ADVERTISEMENT

"Benar terjadi adanya peristiwa penganiayaan bersama-sama yang mengakibatkan korban MD (meninggal dunia)," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot, kepada detikJabar.

3. Korban Diautopsi

Luthfi mengatakan setelah kejadian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan autopsi kepada korban.

"Untuk korban sudah dievakuasi ke RS sartika asih untuk dilakukan otopsi," katanya.

4. Satu Pelaku Ditangkap

Polisi membekuk salah satu anggota geng motor yang melakukan pengeroyokan. Pelaku berinisial DK tak berkutik saat diamankan polisi.

"Kami informasikan terkait kasus kekerasan di muka umum bersama-sama, TKP Cimaung. Ini dalam waktu 3 jam, Satreskrim Polresta Bandung bersama tim berhasil mengamankan pelaku inisial DK," ujar Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono.

5. Bagi-Bagi Takjil

Aldi mengatakan peristiwa tersebut bermula saat kelompok lain melaksanakan pembagian takjil. Setelah itu bertemu korban dan melakukan aksi pengeroyokan.

"Kemudian ketemu dengan korban, ada ketersinggungan, sehingga para ormas Brigez ini mengejar korban, menganiaya sampai dengan meninggal dunia," katanya.

6. Dalami Motif Pengeroyokan

Aldi menyebutkan saat ini masih mendalami motif kasus itu. Sedangkan, pelaku yang telah diamankan masih dilakukan pemeriksaan.

"Saat ini masih dilakukan pengembangan. Untuk motif kita masih dalami. Untuk korban ini masih kita dalami ya, sedang di otopsi Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Nanti lain-lain akan kita informasikan secara lebih detail," jelasnya.

7. Buru Pelaku Lain

Aldi menegaskan saat ini masih memburu para pelaku lainnya yang melakukan pengeroyokan. Dirinya pun meminta pelaku bisa menyerahkan diri ke polisi.

"Pelaku lain dalam pengejaran. Saya mengimbau untuk para pelaku untuk menyerahkan diri. Kalau nanti tertangkap oleh kami, tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur," pungkasnya.




(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads