Geger Insiden Adik Bacok Kakak di Tasikmalaya, Polisi Turun Tangan

Geger Insiden Adik Bacok Kakak di Tasikmalaya, Polisi Turun Tangan

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 13 Feb 2025 19:39 WIB
Polisi mengamankan barang bukti celurit dari pertengkaran berdarah adik-kakak.
Polisi mengamankan barang bukti celurit dari pertengkaran berdarah adik-kakak (Foto: Istimewa).
Tasikmalaya -

Warga Kampung Burujul, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (13/2/2025) petang geger menyusul pertikaian berdarah antara saudara kandung.

Seorang adik nekat membacok kakaknya dengan sebilah celurit setelah sebelumnya terlibat pertengkaran.

Akibat kejadian itu, sang kakak yang berinisial E (32), harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sementara adiknya yang berinisial R (21), diamankan aparat Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di rumah mereka. E dan R terlibat pertengkaran yang dipicu oleh persoalan harta benda.

Pertengkaran semakin memanas sehingga mulai terjadi kontak fisik. R yang sudah terbakar emosi lalu menghunus celurit dan menghujamkan ke tubuh kakaknya. Akibat bacokan itu, setidaknya terdapat satu luka robek di bagian punggung E.

ADVERTISEMENT

Maman Sulaeman (68), salah seorang tetangga korban mengatakan, saat kejadian dirinya hanya mendengar teriakan histeris.

Saat dihampiri, Maman menyaksikan E sudah terkapar bersimbah darah, sambil dipegangi ibunya.

"Egis sudah tergeletak di bawah, dipegang sama ibunya, terlihat juga celurit tergeletak di jalan," kata Maman.

Salah seorang anggota keluarga itu, kemudian meminta Maman mengamankan celurit tersebut. "Dari situ saya tahu, kakaknya yang dibacok," kata Maman.

Namun demikian Maman mengaku tidak tahu bagaimana detail kronologis pertengkaran berdarah saudara kandung itu. Hanya saja, E dan R selama ini sering terlibat pertengkaran, hubungan keduanya kurang harmonis meski tinggal serumah. "Kalau adu mulut memang sering terdengar," kata Maman.

Saat itu E langsung dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk mendapatkan perawatan. Polisi yang datang kemudian mengamankan R yang masih berada di dalam rumah. Dia kemudian digiring polisi ke Mapolres Tasikmalaya Kota.

Selain mengamankan R, polisi juga terlihat mengamankan barang bukti berupa celurit panjang yang masih berlumuran darah serta sebilah celurit yang berukuran lebih kecil.

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan membenarkan adanya kejadian itu. Jajang juga membenarkan bahwa kedua pria yang terlibat pertengkaran berdarah itu saudara kandung.

"Informasi sementara kakak beradik, korban sudah dirawat di rumah sakit, sementara terduga pelaku juga sudah kami amankan ke Mapolres," kata Jajang.

Terduga pelaku pembacokan itu, kata Jajang, sempat menjalani perawatan medis juga karena mengalami luka. "Sudah diamankan untuk dimintai keterangan, kemudian sempat diobati karena mengalami luka juga," kata Jajang.

Selain mengamankan sang adik, Jajang juga membenarkan pihaknya mengamankan barang bukti berupa dua bilah celurit. Polisi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Namun terkait motif dan kronologi detail kasus pembacokan itu, Jajang belum bisa membeberkan.

"Kalau untuk motif pelaku dan kronologi masih kami selidiki, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi lain," kata Jajang.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads