Pilu nasib Irfan Pratama Ilahi. Warga Cimenyan, Kabupaten Bandung itu ditemukan tewas tergeletak di semak belukar dengan kondisi penuh luka di bagian kepala dan badan tanpa busana bagian atas.
Jasad pria berumur 26 tahun itu, awalnya ditemukan warga tanpa identitas. Lokasi penemuan jasad korban ada di Kampung Pojok Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jumat (24/1) pagi.
Jasad korban awalnya ditemukan oleh Mulyadi (45), warga setempat sekaligus pemilik warung yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat. Saat itu, Mulyadi hendak buang air besar.
"Awalnya itu saya mau buang air besar ke bawah, kebetulan lewat semak belukar itu. Dari kejauhan terlihat ada seperti orang tapi tergeletak di semak-semak," kata Mulyadi saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/1).
Mulyadi sempat mendekati tubuh pria tersebut, hingga jarak tiga meter demi memastikan apa yang dilihatnya Mulyadi lalu balik kanan. Ia memilih melaporkan penemuannya itu pada pengurus RT dan RW.
"Sampai jarak 3 meter supaya yakin itu tubuh orang, baru saya ke Pak RT sama Pak RW laporan. Kemudian kami datang lagi ke TKP bareng-bareng, cuma enggak berani pegang atau enggak tahu itu sudah meninggal atau belum," kata Mulyadi.
"Lukanya itu di wajah banyak, sama di badannya. Di badannya juga ada seperti luka sabetan," tmbahnya Mulyadi.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, jasad korban ditemukan warga di sebuah kebun yang ada di wilayah tersebut. Menurut Tri hasil olah TKP ditemukan sejumlah luka di tubuh jasad tersebut.
"Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Irfan Pratama Ilahi (26), warga Cimenyan. Secara kasat mata, memang ditemukan sejumlah luka di bagian kepala dan tubuh korban," kata Tri di Mapolres Cimahi, Jumat (24/1).
Terdapat Ceceran Darah
Dari hasil penyelidikan, terdapat ceceran darah di semak belukar yang disinyalir merupakan milik korban. Selain itu, ceceran darah juga ditemukan di jalan setapak menuju lokasi jasad korban ditemukan.
"Kami masih menyelidiki apakah itu TKP atau hanya tempat pembuangan. Sampai saat ini, anggota masih melakukan proses penyelidikan agar kasus ini segera terungkap," ungkap Tri.
Tri belum bisa memastikan penyebab kematian yang bersangkutan. Saat ini jasad Ilham langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi.
"Untuk penyebab kematian dan apakah korban ini dibunuh atau tidak, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik RS Sartika Asih. Jadi kami belum bisa menyimpulkan," ucap Tri.
Polisi juga temukan sejumlah barang bukti seperti helm, jaket, senjata tajam jenis kapak dan pisau. Namun belum bisa dipastikan barang tersebut milik korban atau bukan.
"Barang bukti yang ditemukan itu ada helm, jaket, kapak, dan pisau. Intinya, belum bisa disimpulkan apakah pembunuhan atau bukan walaupun memang ada luka di tubuhnya. Kita harus berdasar pemeriksaan dokter forensik," ungkapnya Tri.
(wip/yum)