Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di semak belukar di Kampung Pojok Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jumat (24/1/2025).
Jasad pria tanpa identitas itu ditemukan warga setempat pada pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan, jasad pria itu dalam kondisi penuh luka di bagian kepala dan badan tanpa busana bagian atas.
"Pada pagi hari tadi, kami mendapatkan laporan adanya penemuan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kebun di Cireundeu, Kota Cimahi," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengatakan berdasarkan olah TKP awal, ditemukan sejumlah luka di tubuh jasad tersebut. Pihaknya juga berhasil mengidentifikasi identitas yang bersangkutan.
"Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Irfan Pratama Ilahi (26), warga Cimenyan. Secara kasat mata, memang ditemukan sejumlah luka di bagian kepala dan tubuh korban," kata Tri.
Ada Ceceran Darah
Di lokasi kejadian, terdapat ceceran darah yang disinyalir merupakan milik korban. Selain di semak belukar, juga terdapat di jalan setapak menuju lokasi jasad korban ditemukan.
"Kami masih menyelidiki apakah itu TKP atau hanya tempat pembuangan. Sampai saat ini, anggota masih melakukan proses penyelidikan agar kasus ini segera terungkap," ujar Tri.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian yang bersangkutan. Saat ini jasad Ilham langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi.
"Untuk penyebab kematian dan apakah korban ini dibunuh atau tidak, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik RS Sartika Asih. Jadi kami belum bisa menyimpulkan," ucap Tri.
Di lokasi kejadian, selain jasad korban juga ditemukan beberapa barang bukti lain seperti helm, jaket, senjata tajam jenis kapak serta pisau. Namun belum bisa dipastikan barang tersebut milik korban atau bukan.
"Barang bukti yang ditemukan itu ada helm, jaket, kampak, dan pisau. Intinya, belum bisa disimpulkan apakah pembunuhan atau bukan walaupun memang ada luka di tubuhnya. Kita harus berdasar pemeriksaan dokter forensik," tutur Tri.
Kesaksian Warga
Warga Kampung Pojok Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, digegerkan dengan penemuan mayat pria di semak belukar.
Mayat pria itu ditemukan dengan kondisi penuh luka, terutama pada bagian wajah dan perutnya. Saat ditemukan pada Jumat (24/1/2025) pagi, mayat itu hanya mengenakan celana pendek berwarna ungu.
Berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Cimahi, diketahui mayat pria itu atas nama Irfan Pratama Ilahi (26), yang merupakan warga Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Jasad Irfan, pertama kali ditemukan oleh Mulyadi (45), warga setempat yang memiliki warung kecil di sekitar lokasi penemuan mayat. Saat itu, Mulyadi hendak buang air besar.
"Awalnya itu saya mau buang air besar ke bawah, kebetulan lewat semak belukar itu. Dari kejauhan terlihat ada seperti orang tapi tergeletak di semak-semak," kata Mulyadi saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/1/2025).
Ia sempat mendekati tubuh pria tersebut, hingga jarak tiga meter demi memastikan apa yang dilihatnya Mulyadi lalu balik kanan. Ia memilih melaporkan penemuannya itu pada pengurus RT dan RW.
"Sampai jarak 3 meter supaya yakin itu tubuh orang, baru saya ke Pak RT sama Pak RW laporan. Kemudian kami datang lagi ke TKP bareng-bareng, cuma enggak berani pegang atau enggak tahu itu sudah meninggal atau belum," kata Mulyadi.
Dari apa yang dilihatnya, di tubuh korban terdapat banyak luka terutama di bagian wajah dan badannya. Secara kasat mata, ia melihat seperti ada luka sabetan di perut korban.
"Lukanya itu di wajah banyak, sama di badannya. Di badannya juga ada seperti luka sabetan," ujar Mulyadi.
Ia memastikan sama sekali tak mengenali sosok korban. Sehari sebelumnya pun, ia tak mendengar ada keributan di sekitar lokasi kejadian tempat warungnya berdiri.
"Kalau korban bukan orang sini, saya enggak kenal. Semalam juga enggak ada ribut-ribut, saya buka warung sampai jam 7 malam. Kemungkinan kejadiannya itu di malam hari sampai tengah malam," kata Mulyadi.
(yum/yum)