Gadis Disabilitas di Bandung Jadi Korban Pencabulan hingga Hamil

Gadis Disabilitas di Bandung Jadi Korban Pencabulan hingga Hamil

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 03 Jan 2025 14:47 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi Pencabulan. Foto: Andhika Akbarayansyah
Bandung -

Insiden memilukan dialami seorang gadis disabilitas di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Gadis berumur 23 tahun dengan kondisi tuli itu diduga menjadi korban pencabulan yang membuatnya kini hamil dengan usia sekitar 6 bulan.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Jabar. Kakak korban, JH (25) menceritakan awal mula dugaan pencabulan yang dialami adik kandungnya itu. Korban bekerja di salah satu tempat kawasan wisata kuliner di wilayah Kota Bandung.

"Jadi saya juga tahunya dari si ibu warung tempat adik saya kerja, dikabarin kejadiannya. Pas saya ke sana, akhirnya dapat info soal dugaan pencabulan. Saya langsung laporan ke polisi, ke Polda Jabar," kata JH, Jumat (3/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JH menduga, adiknya dan terduga pelaku ini sudah berhubungan hampir setahunan. JH mengatakan tidak pernah bercerita apapun kepada pihak keluarga hingga akhirnya dinyatakan hamil selama 6 bulan.

"Kayaknya kecolongannya tuh pas saya jualan sama mamah, saya kan jualannya hari Minggu, nah itu kemungkinan pas dijemputnya. Soalnya adik saya nggak pernah pulang malam, nggak pernah pergi sampai malam-malam gitu," ucap JH.

ADVERTISEMENT

Insiden memilukan yang dialami adik JH pun baru terbongkar setelah korban menunjukkan gelagat mencurigakan karena mengalami kondisi mual dan muntah-muntah. Setelah diperiksa, korban ternyata tengah mengandung dengan usia 6 bulan.

JH pun berharap polisi segera turun tangan dan bisa mengamankan terduga pelakunya. Sebab ia menduga, pelaku lebih dari satu orang.

"Harapannya pengen cepet ketangkep pelakunya, biar dapat efek jera. Kan ini (dugaan pelakunya) 9 orang, diduga bisa lebih karena itu dari pengakuan adik saya. Kejadiannya bukan hanya sekali, ada yang 2-4 kali, tapi baru sekarang adik ngungkapinnya," harapnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast kemudian merespons mengenai laporan dugaan pencabulan ini. Ia memastikan laporan tersebut sudah ditangani dan masih dalam proses penyelidikan.

"Masih lidik, nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan informasinya," pungkasnya.

(ral/sud)


Hide Ads