Nasib pilu dialami Rahmat Murdani (42), seorang pedagang es doger di Cileunyi, Kabupaten Bandung. Rahmat dibacok bang jago, karena dirinya tak memberi dagangannya saat dipalak. Korban sudah dibawa ke rumah sakit, pelaku melarikan diri dan kejadian ini sudah dalam penanganan polisi.
Berikut 4 fakta dalam kejadian ini:
Korban Alami Luka di Pinggang
Aksi pembacokan tersebut terjadi di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kamis (28/11) kemarin. Korban langsung mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah. Setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis," ujar Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam, kepada detikJabar, Jumat (29/11).
Bang Jago Bernama Feri
Rizal mengatakan sang preman atas nama Feri Andriansyah sempat berpura-pura membeli es doger kepada korban. Setelah itu korban langsung membungkus pesanan pelaku.
"Ketika korban membungkus es doger pesanan pelaku, rupanya pelaku pulang dulu ke rumah mengambil sebilah golok yang dipergunakan untuk menganiaya korban," ujarnya.
Gerobak Juga Dirusak
Saat pelaku kembali dan datang membawa golok, lalu melakukan pembacokan kepada korban. Kemudian gerobak es doger milik korban pun dirusak oleh pelaku dengan membabi-buta.
"Pelaku langsung membacok korban ke arah bagian pinggang sebelah kiri menggunakan senjata tajam jenis golok dan melakukan pengrusakan terhadap gerobak es Doger milik korban," tuturnya.
Korban Sudah Dirawat
Menurut Rizal, setelah itu korban langsung mengalami luka-luka di bagian pinggang sebelah kiri. Setelah itu korban dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Kota Bandung.
"Korban dibawa ke RS Al-Islam Bandung untuk dilakukan pengobatan dan perawatan. Sedangkan gerobak Es Doger korban rusak tidak dapat dipakai," ucapnya.
Sementara itu, setelah kejadian pelaku langsung kabur melarikan diri. Sehingga saat ini polisi masih memburu pelaku Feri Andriansyah.
(wip/sud)