F (18), Ketua Geng Matador yang sempat membuat resah masyarakat Cianjur akhirnya berhasil diamankan setelah berusaha menyerang jumlah pemuda yang telah nongkrong di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (27/11) malam.
Pelaku juga sempat menjadi bulan-bulanan massa yang kesal dan geram atas aksinya yang menyerang dengan menggunakan senjata tajam golok. Beruntung pihak kepolisian cepat tanggap mengamankan pelaku dari amukan massa.
Informasi yang dihimpun detikJabar, awalnya pelaku yang datang dengan menggunakan sepeda motor matic, tiba-tiba mendatangi beberapa pemuda yang telah nongkrong di Jalan Siliwangi tepatnya di dekat Masjid Agung Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk dan di bawah pengaruh obat-obatan langsung menyerang pemotor tersebut. Bahkan saat hendak dilerai oleh warga yang juga berada di sekitar lokasi, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam berjenis golok.
Beberapa warga pun dengan sigap berusaha mengamankan golok yang ada di tangan pelaku. Setelah golok terlepas warga yang geram dengan aksi tersebut langsung menghajar pelaku sehingga babak belur.
Tak lama kemudian anggota Polsek Cianjur kota yang telah melakukan patroli langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Senjata tajam yang digunakan pelaku pun turut diamankan polisi ke Mapolsek Cianjur Kota.
Christian Siboro (15), saksi mata, mengatakan awalnya pelaku datang dengan menggunakan sepeda motor sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung melakukan penyerangan terhadap pemotor yang sedang nongkrong di dekat Masjid Agung Cianjur.
"Tiba-tiba saja datang kemudian menghampiri pemotor setelah itu dia melakukan penganiayaan terhadap pemotor tapi saat akan dilerai oleh warga malah mengeluarkan senjata tajam. Untungnya ada warga yang langsung memukul bagian lengan dari pelaku sehingga senjata tajamnya terjatuh. Kemudian warga yang lain yang juga menyaksikan arti tersebut langsung menghajar pelaku sampai akhirnya datang polisi dan langsung diamankan oleh polisi," kata dia, saat ditemui di Mapolsek Cianjur, Rabu (27/11/2024).
Kapolsek Cianjur Kompol Cahyadi, mengatakan aksi yang terjadi pada Selasa malam merupakan aksi yang kesekian kalinya dilakukan oleh pelaku.
"Jadi pelaku ini sempat melakukan beberapa kali aksi penyerangan yang meresahkan masyarakat salah satunya terjadi pada tanggal 16 November 2024 di sekitar Jalan Ir H Juanda," ujar dia.
Menurut Cahyadi aksi yang dilakukan oleh pelaku bersama kelompoknya tersebut dilakukan tanpa tujuan yang jelas dan target acak.
"Diduga targetnya memang acak karena berdasarkan keterangan para saksi tidak memiliki masalah sebelumnya dengan pelaku. Tapi kami masih dalami terkait motif dari pelaku melakukan penyerangan yang meresahkan," kata dia.
Dia menambahkan pelaku yang berhasil diamankan diketahui merupakan ketua dari geng matador. "Pelaku inisial F ini diketahui memang ketua dari geng matador," kata dia.
Pihak kepolisian masih belum mendapatkan keterangan lengkap dari pelaku sebab pelaku F masih dalam pengaruh minuman keras dan obat-obatan terlarang.
"Pelaku ini diduga mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman keras sehingga belum dapat dimintai keterangan lengkap. Masih kami lakukan penanganan medis karena sempat dihajar oleh massa yang geram dengan aksinya tersebut," kata dia.
Dia mengatakan selain pelaku yang merupakan ketua dari Geng Matador, para anggota dari geng tersebut juga akan diburu oleh kepolisian karena sudah merasakan masyarakat.
"Untuk anggota dari geng tersebut kita juga masih melakukan pendataan identifikasi untuk nantinya diproses karena dari beberapa aksinya sangat meresahkan dan kami tidak akan mentolerir aksi-aksi dari pihak manapun yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di Kabupaten Cianjur," tuturnya.
(dir/dir)