Polres Tasikmalaya Kota mulai menemukan titik terang terkait kasus penemuan mayat perempuan yang ditemukan membusuk, di kebun pinggiran Jalan Raya Tasik - Kawalu sekitar Kampung Gunung Putri Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Jumat (22/11/2024) lalu.
Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan, pihak kepolisian pun telah berhasil menangkap seorang pria yang diduga terkait dengan kasus tersebut.
Pengungkapan ini menemui titik terang setelah aparat Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan serangkaian penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali dengan melakukan olah TKP dan autopsi jenazah korban, polisi akhirnya berhasil menemukan identitas mayat perempuan yang sudah mengalami pembusukan itu.
Informasi yang dihimpun detikJabar, perempuan itu adalah warga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak, setelah pergi bersama seorang pria warga Tasikmalaya.
Dari sana penyelidikan terus berkembang sehingga polisi akhirnya berhasil mengamankan seorang pria ke Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (27/11/2024) pagi.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria terkait kasus temu mayat perempuan di Kecamatan Kawalu tersebut.
"Ya benar anggota Satreskrim telah mengamankan seorang pria terkait dengan kasus temu mayat di Kawalu," kata Jajang.
Dia juga membenarkan jika mayat perempuan itu merupakan korban pembunuhan.
"Iya yang bersangkutan (pria diamankan) adalah terduga kasus pembunuhan," kata Jajang.
Dia mengatakan pihaknya masih menuntaskan proses penyidikan terhadap yang bersangkutan, sehingga belum bisa memaparkan secara detail kepada publik.
"Dalam waktu dekat kami akan pres rilis ya," kata Jajang.
Sebelumnya, saat ditemukan korban mengenakan kaos berwarna putih bergambar Barbie, bercelana pendek warna merah strip hitam serta bra berwarna ungu. Polisi juga menemukan tas jenis ransel, beberapa potong pakaian dan selimut.
Penemuan mayat perempuan itu pertama kali diketahui oleh Jaka (61) salah seorang warga setempat. Jaka mengatakan lokasi temu mayat tersebut merupakan kebun yang acap kali jadi jalan pintas bagi dia pulang ke rumahnya.
"Saya mau pulang, motong jalan ke sini. Awalnya saya tak menyadari," kata Jaka.
Namun saat berjalan, kaki Jaka dihinggapi belatung kemudian dia pun mencium bau busuk.
"Begitu di kaki ada belatung, saya langsung curiga. Terus di selokan juga banyak belatung. Saya langsung firasat ini pasti ada mayat manusia. Ternyata benar, saya melihatnya," kata Jaka.
Usai mendapati itu, Jaka langsung memberitahu warga yang lain dan segera melaporkan ke polisi. "Langsung kasih tahu Pak Ustadz, nggak berani mendekat," kata Jaka.
(yum/yum)