Kabar Daerah

Ritual Sesat Sekeluarga Bos Kuda Lumping yang Beri Petaka ke 2 Gadis

Muhammad Rizky - detikJabar
Selasa, 11 Jun 2024 13:30 WIB
Keterangan pers pemerkosaan ABG di Musi Rawas yang melibatkan satu keluarga (Foto: Istimewa)
Musi -

Polisi membongkar pemerkosaan dua wanita dengan dalih ritual penglaris jaranan kuda lumping di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). Empat orang yang masih dalam ikatan keluarga diamankan.

Empat orang yang ditangkap ialah Tumin bos kuda lumping dan anaknya, Bambang (20). Keduanya melakukan aksi persetubuhan kepada korban. Kemudian Wati (38), istri Tumin dan Yuni (26) yang membujuk korban agar mau mengikuti ritual penglaris.

Dikutip dari detikSumbangsel, Wakapolres Musi Rawas, Kompol M. Harsono mengatakan Tumin memulai bisnis jaranan kuda lumping pada tahun 2016 hingga sekarang. Pada November 2023, korban yang diajak oleh anak Tumin bernama Yuni untuk ikut kelompok jaranan akhirnya bersedia untuk bergabung.

Saat proses ritual mandi kembang, sambung Harsono, Tumin menyuruh korban untuk membuka bajunya dan pelakulah yang memandikan korban.

"Korban disuruh ritual dengan mandi kembang sambil telanjang ditemani dengan anak Tumin yang bernama Yuni. Korban juga disuruh untuk meminum air putih yang sudah dibacakan oleh pelaku dan akhirnya membuat korban pusing. Di situlah pelaku akhirnya melakukan tindakan cabul terhadap korban," ungkapnya.

Di hari yang sama, saat setelah latihan kuda lumping, korban disuruh untuk tidur di rumah pelaku dan akhirnya pelaku Tumin menyetubuhi dan mengancam korban.

Beberapa hari kemudian, kata Harsono, korban menginap di rumah pelaku dan Tumin pun melakukan aksi bejatnya sebanyak 4 kali. Modusnya mengancam korban akan dikeluarkan dari kelompok jaranan bila menolak ajakan pelaku.

"Anak Tumin bernama Bambang juga ikut menyetubuhi korban sebanyak 1 kali, sedangkan Pelaku Yuni dan Wati membujuk korban agar mau disetubuhi oleh Tumin dengan iming-iming bisa menjadi cantik," ungkapnya.

Keempat pelaku akhirnya ditangkap pada Rabu (5/6/2024) pukul 23.00 WIB di kediaman mereka di Kabupaten Musi Rawas dan langsung ditahan di Mapolres Musi Rawas.

"Untuk korban satu nya lagi sedang dalam penyelidikan karena dia tidak melapor," tutupnya.

Pengakuan Bos Kuda Lumping Tumin

Tumin mengaku bukan pertama kali melakukan aksi pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Terhitung sudah ada dua korban.

"Dua orang (korban di bawah umur) yang dulu 4 kali, yang satunya (korban melapor) lagi cuman satu kali," kata Tumin saat dihadirkan dalam keterangan pers, Senin (10/6/2024).

Tumin mengaku tega melakukan aksi kejinya dengan dalih sebuah ritual yang akan melariskan bisnis kuda lumpingnya. Para korban merupakan anggota dari jaranan kuda lumping miliknya.

"Ritual atau syarat supaya laris (Jaranan kuda lumping)," ungkap Tumin.

Anggota dalam jaranan kuda lumping Tumin sendiri terdapat banyak orang dan ada 2 anggota wanita di dalamnya."Anggota banyak , dulu 4 yang cewek, sekarang tinggal 2," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel. Baca selengkapnya di sini dan di sini.




(rzky/yum)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork