Gelap Mata Adi Bunuh Ceceu gegara Ajakan 'Ayo Main'

Round Up

Gelap Mata Adi Bunuh Ceceu gegara Ajakan 'Ayo Main'

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 09 Mei 2024 09:00 WIB
Adi pembunuh Ceceu di Sukabumi
Adi pembunuh Ceceu di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Sabtu (4/5/2024) dini hari itu tidur Adi (20) terusik, tiba-tiba Ceceu alias Sutarjo (54) menghampiri dan memeluknya dari belakang. Tangan Ceceu memegang pisau dan memintanya melakukan hubungan sesama jenis, Adi pun jengah dan akhirnya gelap mata!

Secepat kilat Adi menusukkan pisau yang dibawa Ceceu ke arah lehernya lalu pisau itu terjatuh, ia kemudian sengaja ke dapur dan mengambil pisau lainnya. Satu tusukan lagi mengarah ke leher Ceceu, sabetan-sabetan pisau juga mengenai tangan dan kepala Ceceu.

Dari keterangannya kepada polisi sebelumnya, Adi kemudian ngaku nekat menghabisi nyawa Ceceu karena menolak disodomi oleh dia. Adi mengaku sedang kesal karena menganggur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ia hendak menginap karena butuh pekerjaan, Ceceu diceritakan datang tanpa busana dan memeluk Adi. Ia menyebut Ceceu ingin menyodominya sambil memaksa dengan membawa pisau yang ditodongkan ke arahnya.

Ajakan 'Ayo main', kata Adi, membuatnya marah. Adi mengaku tidak pernah melakukan hubungan badan tak wajar seperti dan merasa terancam karena Ceceu menodongkan pisau.

ADVERTISEMENT

Adi menceritakan bahwa ia menangkis dan membalikan pisau ke arah Ceceu. Setelah terjadi duel, Ceceu malah terjatuh dan bersimbah darah.

Adi kemudian berdalih bahwa kepanikannya terjadi karena bertemu dengan warga yang penasaran mendengar teriakan Ceceu. Saat itulah kemudian Adi melarikan diri melalui lantai atas rumah dan meloncat kabur.

"Motifnya sendiri setelah kami melakukan pemeriksaan tersangka kesal karena merasa tidak pernah melakukan hal tidak senonoh, korban mengancam dengan pisau," ujar Kasat reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Mapolres Sukabumi, Rabu (8/5/2024).

Adi sendiri dihadirkan saat konferensi pers kasus tersebut di Mapolres Sukabumi. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Adi digiring dan diperlihatkan ke muka umum.

Ali menambahkan, Adi sendiri memiliki ilmu beladiri. Sehingga dengan cepat memberikan perlawanan hingga berujung tewasnya Ceceu.

Penampakan Adi berbaju tahanan usai habisi nyawa CeceuPenampakan Adi berbaju tahanan usai habisi nyawa Ceceu Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

"Karena tersangka juga memiliki bela diri, menangkis pisau dan langsung menusukkan ke bagian leher korban. Pisau ada dua, jadi kami temukan di TKP satu dimana korban terjatuh dan satu lagi di kamar mandi," tutur Ali.

"Jadi pengakuan tersangka karena pisau yang satu ini jatuh, dia kembali lagi ke dapur mengambil pisau, itu pengakuan tersangka," pungkas Ali menambahkan.

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menambahkan Adi kasus itu terungkap dengan kurun waktu tiga jam usai dilaporkan. Adi sendiri hendak kabur namun berhasil ditangkap.

"Bahwa pelaku pasca kejadian berusaha untuk melarikan diri dan kami tangkap di daerah Parungkuda," katanya.




(sya/dir)


Hide Ads