Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap Ceceu alias Sutarjo (54). Polisi menyebut, pelaku Adi memiliki ilmu beladiri sehingga melawan dan menusuk Ceceu di leher saat diminta layani hubungan sesama jenis.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri menuturkan Adi bukanlah penyuka sesama jenis. Saat korban mengajak tindakan tak senonoh, pelaku menolak dan melawan.
"Motifnya sendiri setelah kami melakukan pemeriksaan tersangka kesal karena merasa tidak pernah melakukan hal tidak senonoh, korban mengancam dengan pisau," ujar Ali di Mapolres Sukabumi, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tampang Adi Pembunuh Ceceu Berbaju Tahanan |
Adi sendiri dihadirkan saat konferensi pers kasus tersebut di Mapolres Sukabumi. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Adi digiring dan diperlihatkan ke muka umum.
Ali menambahkan, Adi sendiri memiliki ilmu beladiri. Sehingga dengan cepat memberikan perlawanan hingga berujung tewasnya Ceceu.
"Karena tersangka juga memiliki bela diri, menangkis pisau dan langsung menusukkan ke bagian leher korban. Pisau ada dua, jadi kami temukan di TKP satu dimana korban terjatuh dan satu lagi di kamar mandi," tutur Ali.
"Jadi pengakuan tersangka karena pisau yang satu ini jatuh, dia kembali lagi ke dapur mengambil pisau, itu pengakuan tersangka," pungkas Ali menambahkan.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menambahkan Adi kasus itu terungkap dengan kurun waktu tiga jam usai dilaporkan. Adi sendiri hendak kabur namun berhasil ditangkap.
"Bahwa pelaku pasca kejadian berusaha untuk melarikan diri dan kami tangkap di daerah Parungkuda," katanya.
(sya/dir)