Hilang Nyawa Sopyan di Tangan Surya gegara Utang Rp 3,5 Juta

Round-Up Sepekan

Hilang Nyawa Sopyan di Tangan Surya gegara Utang Rp 3,5 Juta

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 17 Mar 2024 17:30 WIB
pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Cianjur -

Niat maksud menagih utang, Sopyan (45), pria di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat justru kehilangan nyawa. Sopyan tewas kehabisan darah setelah dibacok oleh Surya (50), pria yang Sopyan tagih karena memiliki utang.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa (12/3/2024) dinihari di Kampung Babakanbandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Mulanya, Sopyan ditemani keponakannya mendatangi rumah Surya pada Senin (11/3) sore untuk menagih utang.

Namun saat didatangi, Surya mengaku, belum memiliki uang untuk membayar utang tersebut. Saat itu, Surya menjanjikan akan membayar utang kepada Sopyan malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ini sebenarnya sudah beberapa kali datang untuk menagih utang. Karena kan sering ke warung saya kalau gagal menagih. Kemarin sore datang lagi, katanya belum cair, dijanjikannya malam akan bayar utangnya," ujar Daniel (39), saksi mata saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Karena dijanjikan, Sopyan kembali datang ke rumah Surya. Setibanya disana, Sopyan diminta masuk ke dalam rumah, sementara keponakannya, menunggu di luar. Namun tiba-tiba, sesaat setelah Sopyan masuk, terdengar teriakan minta tolong dari dalam rumah.

ADVERTISEMENT

Daniel menceritakan, pelaku sempat mengejar keponakan Sopyan setelah itu. Beruntung, keponakan keponakan korban berhasil melarikan diri dengan masuk ke warung milik Daniel dan langsung meminta pertolongan warga.

"Ketika warga sudah berkumpul dan mendatangi rumah pelaku, korban sudah meninggal dunia. Luka bacoknya di kepala dan wajah," kata dia.

Diketahui, Sopyan tidak sendiri dibacok oleh Surya. Menurut keterangan Daniel, ada dua penagih utang lain yang juga dibacok pelaku. Saat kejadian, ternyata ada empat orang penagih utang di rumah Surya, termasuk Sopyan dan keponakannya.

Penagih utang yang sempat duduk bersama korban kemudian melintas di warung Daniel. Saat ditanya, keduanya tidak menjawab dan langsung kabur dengan luka berdarah di bagian kaki.

"Jadi oleh keponakan korban ditanya, bagaimana kondisi pamannya. Tapi malah bilang nggak tahu sambil panik. Kakinya terlihat luka bacok, ada darah juga. Kemudian langsung tancap gas kabur yang dua korban lagi," kata dia.

Usai membacok Sopyan, Surya langsung melarikan diri. Sementara jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menjelaskan, kejadian itu diduga disebabkan masalah piutang sebesar Rp 3,5 juta.

"Menurut keterangan keponakan korban, tujuan datang ke kediaman S untuk menagih utang Rp3,5 juta," kata dia.

Beberapa hari berselang, polisi berhasil menangkap Surya. Surya ditangkap setelah melarikan diri ke wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Kita berhasil mendapatkan informasi jika pelaku ini ada di Cileungsi, Kabupaten Bogor segera anggota berangkat dan akhirnya berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya," ujar Tono, Jumat (15/3/2024).

Meski telah menangkap pelaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan pelaku. Polisi juga mengamankan barang bukti golok yang digunakan Surya untuk membacok Sopyan.

"Masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik, kita terus dalami kasusnya. Untuk lengkapnya segera akan kita rilis kasusnya," pungkasnya.

(bba/mso)


Hide Ads