Bogem Kekasih hingga Terjuntai, Pria Cimahi Kini Berakhir di Bui

Round Up

Bogem Kekasih hingga Terjuntai, Pria Cimahi Kini Berakhir di Bui

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 26 Feb 2024 07:00 WIB
Cimahi -

Pelarian RES berakhir. Pria asal Cimahi yang memukul kekasihnya hingga terjungkal diamankan polisi.

RES melakukan aksi penganiayaan terhadap kekasihnya perempuan inisial RY (29). Aksi yang dilakukan di Jalan Swadya I, Keluraha Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi ini terekam CCTV hingga videonya viral.

Dalam video yang beredar, RY dan RES terlihat sedang berjalan berdampingan, tiba-tiba RES langsung melayangkan bogemnya pada bagian wajah RY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RY yang beruntungnya tengah mengenakan helm, kemudian tersungkur ke belakang. Helmnya bahkan terlihat terlepas setelah RY jatuh. RY terlihat sempat berguling-guling kesakitan, sementara RES langsung melenggang meninggalkan korban.

Sesaat kemudian, ada beberapa orang yang datang menolong RY. Ia dibopong ke tempat teduh lantaran saat itu kondisi sedang hujan rintik-rintik.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, tak banyak saksi yang melihat aksi penganiayaan tersebut. Beruntung aksi tak jantan dari pelaku itu terekam CCTV yang ada di setiap lingkungan RW di wilayah Kota Cimahi.

Setelah didalami polisi, diketahui RY dihajar kekasihnya, usai menemui anaknya yang sedang bersama mantan suaminya. Hal itu ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast.

"Jadi sebelum kejadian, korban ini habis diantar terlapor ketemu dengan mantan suaminya untuk menengok anaknya," katanya.

RES kemudian mengajak RY untuk kembali ke kos-kosannya. Setelah tiba di sana, keduanya terlibat cekcok hingga pelaku tega menghajar area wajah perempuan itu. Bahkan, RES sempat menendang dan memukul wajah sebelah kiri RY. Setelah itu, RES pergi meninggalkannya dengan membawa HP milik RY.

"Terlapor kemudian sempat menendang dan memukul ke arah wajah korban sebelah kiri. Setelah itu, terlapor pergi meninggalkan korban dengan membawa HP milik korban," ungkapnya.

Mengetahui ponselnya dibawa, RY lalu mengejar keberadaan RES yang kemudian ditemukan di TKP kejadian. Ia meminta supaya ponsel tersebut dikembalikan. Namun ternyata, RES tak mau mengembalikan ponsel itu dan malah menghajar RY hingga tersungkur ke jalan. Akibatnya, RY sempat pingsan sebelum akhirnya diselamatkan warga sekitar.

Pasca kejadian, keberadaan RES pun diburu polisi. Dari sana didapatkan keterangan dari rekan RY, Aris (29), yang mengaku RES memang sosok yang temperamen. Ia diketahui sudah beberapa kali menganiaya RY selama keduanya menjalin kasih.

"Kaget kemarin lihat RY seperti itu. Cuma memang sudah beberapa kali dia (RES) aniaya RY, biasanya di kos-kosan RY. Soalnya saya ngekos dekat RY di Cisangkan," kata Aris saat ditemui detikJabar, Kamis (22/2/2024).

Parahnya lagi, RES ternyata sudah memiliki istri dan anak. Aris mengaku pernah didatangi lalu dimintai tolong oleh istri sah RES di akhir tahun 2023 lalu.

"Jadi waktu itu istri RES minta tolong ke saya, mau ketemu sama anaknya yang dibawa RES. Sekalian ngelabrak RES, di kos-kosan RY. Saya bantu akhirnya, mereka ketemuan di kos-kosan bahkan sempat ribut," kata Aris.

Keributan berlanjut tak cuma di kos-kosan saja. Namun hingga ke depan minimarket tempat Aris bekerja. Keributan antara suami dan istri itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya lihat juga ribut, dipukul istrinya. Saya coba pisahin mereka, tapi kasarnya si cowok bilang ke saya 'tong pipilueun urusan rumah tangga urang (jangan ikut campur urusan rumah tangga saya)'. Jadi memang dia ini kasar orangnya," kata Aris.

RES pun akhirnya ditangkap polisi. Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan RES diamankan oleh personel Polsek Cimahi pada Sabtu (24/2/2024) di kediaman orang tuanya. Ia langsung digelandang ke Mapolres Cimahi.

"Betul sudah ditangkap kemarin, di rumah orangtuanya. Sejak kejadian memang identitasnya sudah diketahui," kata Gofur saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).

RES sempat kabur-kaburan sebelum akhirnya ditangkap. Ia kemudian diamankan saat kehabisan bekal dan memutuskan pulang ke rumah orang tuanya. Saat ini, ia pun hanya bisa terduduk lesu diperiksa oleh pihak berwajib.

"Iya sempat kabur-kaburan, tapi kehabisan bekal. Sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan, terkait motifnya melakukan penganiayaan tersebut," kata Gofur.

(aau/dir)


Hide Ads