Rebutan HP Berujung Bogem Mentah dari Kekasih

Round-up

Rebutan HP Berujung Bogem Mentah dari Kekasih

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 22 Feb 2024 08:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi penganiayaan (Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim)
Bandung -

Warga Kota Cimahi dibuat heboh dengan aksi penganiayaan yang dilakukan seorang pria terhadap seorang wanita. Aksi penganiayaan ini terekam kamera dan viral di media sosial

Dalam video yang beredar, pria dan wanita tersebut mulanya berjalan beriringan. Namun tiba-tiba, pria melayangkan bogem mentah ke bagian wajah korban. Korban yang mengenakan helm langsung tersungkur ke tanah. Sementara pelaku, langsung pergi begitu saja.

Untungnya tak lama kemudian, beberapa orang menolong korban yang berguling kesakitan. Korban kemudian dibopong ke tempat teduh. Belakangan, diketahui aksi itu terjadi di Jalan Swadaya I, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Senin (19/2/2024) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi, Lurah Setiamanah Ratih Dwi Setia Putri membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan aksi penganiayaan itu telah dilaporkan ke kepolisian. Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Setiamanah.

"Betul, 2 hari lalu terjadi tindak kekerasan ya di wilayah kami. Kami sudah laporan ke kepolisian dan Pemerintah Kota Cimahi. Korban sempat tercatat sebagai warga Kelurahan Setiamanah, tapi domisili yang bersangkutan sekarang sudah pindah atas laporan RT/RW," kata Ratih saat ditemui, Rabu (21/2/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya saat kejadian, lokasi penganiayaan dalam keadaan sepi. Untungnya aksi itu terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi. Ratih mengungkap, warga mengetahui aksi penganiayaan itu karena mendengar adanya keributan.

"Karena terjadi keributan, jadinya warga keluar. Alhamdulillah dibantu korbannya oleh warga, hanya saja pelaku kabur langsung. Kalau keterangan RT/RW, lukanya di bagian wajah dan bibir," ujarnya.

Lebih lanjut, Ratih menuturkan, korban dan pelaku merupakam sepasang kekasih. Namun dia belum bisa mengungkap penyebab pelaku menganiaya kekasihnya tersebut.

"Cuma untuk penyebab masalahnya apa sampai begitu, kita juga nggak tahu. Mungkin masalahnya pribadi. Informasinya mereka berpacaran, cuma yang perempuannya memang sedang mengurus juga perceraian," ungkapnya.

Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat mengatakan, setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung membentuk tim untuk mencari keberadaan pelaku. Korban sendiri diketahui berinisial RY (29), sementara pelaku berinisial RES warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

"Kami membentuk tim khusus untuk memburu terduga pelaku. Identitasnya sudah kami kantongi juga," kata Gofur.

Gofur menuturkan, aksi penganiayaan itu bermula saat korban dan pelaku bertemu dan hendak menemui anak kandung korban yang sedang bersama mantan suaminya.

"Jadi korban ini minta diantar ke pelaku untuk menemui anaknya. Anaknya sedang bersama mantan suaminya. Akhirnya diantar oleh pelaku dan mereka (korban, pelaku, anak dan mantan suami korban) bertemu," ucapnya.

Usai pertemuan itu, pelaku kemudian mengajak korban untuk mampir ke kos-kosan korban. Di sana, pelaku dan korban dikabarkan terlibat cekcok dan pelaku juga sempat menendang wajah korban.

Setelahnya, pelaku pergi membawa HP milik korban. Korban pun mengejar pelaku untuk mengambil kembali HP dan akhirnya bertemu di lokasi. Cekcok keduanya kembali terjadi sebelum pelaku memukul wajah korban.

"Di situ korban meminta HP-nya dikembalikan, tapi tidak dikembalikan oleh pelaku. Di situ mereka cekcok lagi, lalu terjadi penganiayaan seperti yang viral di media sosial. Pelaku memukul korban dengan tangannya sebanyak satu kali," jelasnya.

Akibat pukulan itu, korban diketahui mengalami luka di bagian bibir sebelah kanan "Jadi setelah dipukul lalu terjungkal itu, korban sempat pingsan. Ada luka di bawah dan bagian bibirnya. Sudah dilakukan visum juga terhadap korban," kata Gofur.

(bba/yum)


Hide Ads