Seorang pria di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat diamuk massa, Rabu (17/1/2024). Pria berjaket merah itu membawa kabur dan hendak mencabuli bocah tujuh tahun.
Korban kala itu usai pulang sekolah kemudian dibawa oleh pelaku. Bocah berusia tujuh tahun itu diduga hendak dicabuli pelaku. Korban akhirnya memberontak dan berteriak. Aksi pelaku pun berhasil digagalkan.
Pelaku yang mengenakan jaket sempat jadi sasaran kemarahan warga. Sejumlah anggota polisi dan TNI mengamankannya dari amukan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi ada laporan ke kami, dan anggota polsek langsung ke lokasi. Kita amankan pria ini dari warga," kata Kapolsek Singaparna AKP Roni Hartono kepada detikjabar, Rabu (17/1/24).
Belum diketahui motif pelaku. Petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.
Sementara itu, korban dan pihak sekolah langsung mendatangi kantor KPAI Kabupaten Tasikmalaya. Mereka melaporkan kejadian ini untuk mendapatkan pendampingan.
Korban diketahui pulang sekolah kemudian bertemu dengan pelaku. Korban yang masih berusia tujuh tahun dipaksa pelaku dengan cara dipangku menuju semak semak. Beruntung korban teriak hingga diketahui warga yang tengah nongkrong.
"Jadi korban dan sekolah datang ke KPAI Kabupaten Tasik, minta perlindungan. Dan, menjelaskan pada kami. Kalau korban itu dibawa dipaksa pelaku diduga mau dilakukan kekerasan seksual," kata Ato Rinanto selaku ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya pada detikJabar.
Kepolisian Resort Tasikmalaya langsung turun tangan. Selain olah TKP, Sejumlah saksi turut dimintai keterangan.
"Kami lakukan olah TKP, mintai keterangan saksi. Mengenai motif dan lainnya masih kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta.
(sud/sud)