Polres Subang Telusuri soal Pengiriman Ratusan Anjing Terikat di Truk

Polres Subang Telusuri soal Pengiriman Ratusan Anjing Terikat di Truk

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Rabu, 10 Jan 2024 15:15 WIB
Potret truk berisi anjing terikat dan dikarungi yang diamankan di Semarang.
Potret truk berisi anjing terikat dan dikarungi yang diamankan di Semarang (Foto: dok. Istimewa)
Subang - Sebanyak 226 anjing yang diduga akan dijual dan dikonsumsi ke wilayah Jawa Tengah disebut berasal dari Kabupaten Subang. Polres Subang langsung melakukan serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan.

"Setelah kita menerima informasi dan beredar adanya kabar adanya pengiriman hewan yaitu anjing dari Subang, kami langsung melakukan serangkaian pendalaman dan penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim Polres Subang AKP Herman Saputra kepada detikJabar, Rabu (10/1/2024).

Herman mengatakan, saat ini pihaknya telah memeriksa beberapa saksi yang berkaitan dengan kasus penjualan hewan anjing dari Subang ke wilayah Jateng tersebut.

"Kami telah memeriksa beberapa saksi-saksi maupun yang bersangkutan dengan kasus penjualan hewan anjing ini total masih 6 saksi yang kami periksa. Kami sampai saat ini masih menyelidiki semuanya," katanya.

Herman menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara polisi, hewan anjing yang dijual tersebut berasal dari pengepul berinisial N dari wilayah Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Dia juga mengatakan, dari total ratusan pengiriman anjing tersebut, pengepul di Subang menyumbang sebanyak 30 ekor hewan anjing.

"Dapat saya jelaskan dari rangkaian penyelidikan dan penyidikan yang telah kami lakukan timbul fakta berdasarkan keterangan dari si pemilik maupun si pengepul, untuk si pengepul hewan yang di Subang hanya menjual 30 ekor hewan anjing," jelasnya.

"Jadi dari total 226 ekor anjing itu Subang hanya 30 ekor, sisanya dari luar Subang," sambungnya.

Dilansir detikJateng, sebelumnya Polrestabes Semarang telah berhasil mengagalkan pengiriman hewan anjing yang dimuat di salah satu truk berwarna kuning saat akan melintasi gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan berawal dari adanya laporan dari aktivis hewan terkait pengiriman ratusan anjing dalam truk dari arah Barat (Jakarta). Bersama aktivis hewan, Polrestabes Semarang memberhentikan truk bewarna kuning berisi anjing di gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, pada Sabtu (6/1) pukul 22.30 WIB.

"Mengamankan satu buah truk yang berisi hewan anjing yang diduga tanpa dilengkapi surat-surat di GTO Kalikangkung Ngaliyan Semarang," kata Irwan lewat pesan singkat, Minggu (7/1).

Di dalam truk tersebut ternyata ada 226 ekor anjing yang kondisinya memperihatinkan karena mulutnya diikat, ada yang dimasukkan karung, dan lainnya. Anjing-anjing itu kemudian dibawa ke Polrestabes Semarang untuk dirawat sementara.


(dir/dir)


Hide Ads