Jabar Disebut Jadi Pemasok Utama Daging Anjing ke DKI-Jateng

Jabar Disebut Jadi Pemasok Utama Daging Anjing ke DKI-Jateng

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 10 Jan 2024 12:00 WIB
Potret truk berisi anjing terikat dan dikarungi yang diamankan di Semarang.
Potret truk berisi anjing terikat dan dikarungi yang diamankan di Semarang (Foto: dok. Istimewa)
Bandung -

Ratusan ekor anjing yang diduga akan digunakan untuk dikonsumsi berhasil diselamatkan dalam upaya pengiriman. Truk yang mengangkut ratusan anjing itu diamankan polisi di gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Ketua Animal Defender Doni Herdaru mengatakan, pengiriman anjing tersebut berasal dari daerah Subang, Jawa Barat menuju ke Solo, Jawa Tengah. Doni menyebut, Jawa Barat merupakan pemasok utama daging anjing ke DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Jadi Jawa Barat itu pemasok utama daging anjing untuk wilayah Jawa, DKI dipasok dari daerah Subang, Sukabumi, Garut, juga memasok ke wilayah Jawa Tengah. Jateng penghasilnya hanya di Cilacap, sementara Jabar dapat memenuhi kuota yang diminta," kata Doni saat dihubungi detikJabar, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni menyebut, anjing-anjing yang dikirim dari Jabar merupakan anjing liar yang ditangkap oleh para pemburu. Anjing itu kemudian dikumpulkan oleh pengepul di tiga daerah tersebut.

Selain anjing liar, menurutnya para pemburu juga menculik anjing-anjing peliharaan di rumah-rumah warga.

ADVERTISEMENT

"Betul dan sebagian anjing peliharaan. Kan modelnya kalau di daerah itu orang pelihara anjing tidak di dalam rumah ya, tapi di halaman, berkeliaran. Itu jadi sasaran pelaku. Mereka menculik dan mengumpulkan ke pengepul," jelasnya.

Doni mengungkapkan, Jabar disebut sebagai pemasok utama daging anjing di wilayah Jawa lantaran angka pengirimannya yang terbilang tinggi. Sepanjang tahun 2023 kata dia, paling tidak 500 ekor anjing dikirim ke berbagai daerah.

"Minimal 500 ekor (pengiriman) per bulan," tegas Doni.

Lebih lanjut, Doni menuturkan saat ini Animal Defender bersama beberapa aktivis hewan lainnya terus mengawasi pergerakan para penjual daging anjing. Dia juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak.

"Meminta aparat penegak hukum untuk bertindak terkait maraknya penjualan anjing ini," tutup Doni.




(bba/dir)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar



Hide Ads