Siasat Ritual Kain Kafan Saat Pimpinan Ponpes Cabuli Santriwati

MI (35), pimpinan salah satu pimpinan Ponpes di Cianjur ditangkap karena melakukan pencabulan kepada sejumlah santriwati.

Dalam menjalankan aksinya, MI berdalih akan mentransfer ilmu dan pengobatan. Salah satunya dengan ritual menutup mata korban menggunakan kain kafan.

"Modusnya membuka aura dan transfer ilmu. Kalau ikuti ritualnya maka akan cepat pintar dan auranya terbuka. Pelaku juga tutup korban dengan kain kafan saat ritual, supaya lebih meyakinkan. Tapi ternyata korban malah dilecehkan hingga disetubuhi," kata Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, Rabu (16/8/2023).

Tono mengatakan saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kita masih gali terus keterangannya untuk mengungkap berapa total korban sesungguhnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah santriwati yang masih berusia di bawah umur diduga menjadi korban pencabulan oleh pendiri pondok pesantren di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Aksi bejat itu dilakukan pelaku di lingkungan pondok pesantren. Awalnya korban dibujuk untuk mau dibawa ke ruangan khusus dengan dalih pengobatan dan transfer ilmu.