.webp)
Empat orang siswa dari salah satu SMK di Kabupaten Sumedang diamankan polisi usai terlibat pembacokan terhadap seorang siswa SMK lainnya. Korban dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
Peristiwa sadis itu terjadi di depan Hotel Kencana, Jalan Pangeran Kornel, Kelurahan Regolwetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Senin (14/8/2023) sore.
Menurut keterangan polisi, para pelaku bersama rombongannya saat itu melakukan aksi konvoi sepeda motor di jalanan. Aksinya itu sambil membawa senjata tajam berupa cerulit dan gear motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di lokasi kejadian, para pelaku tiba-tiba saja menghadang lalu membacok korban dengan senjata tajam. Setelah itu, para pelaku pun melarikan diri dengan sepeda motor yang ditungganginya.
Akibat aksinya itu, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan hingga harus dilarikan ke RSUD Sumedang. Luka korban mendapatkan penanganan berupa operasi sepanjang 14 jahitan lantaran mengenai otot bisep.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, para pelaku berhasil ditangkap di tempat terpisah.
"Selain mengamankan para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam pembacokan," ungkap Indra.
Indra menerangkan, tindakan para pelaku adalah sebuah pelanggaran hukum dan membuat resah masyarakat. Ia pun menegaskan bahwa aksi semacam itu tidak dapat ditoleransi.
"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada seluruh warga masyarakat, termasuk pelajar. Tindakan kekerasan semacam ini tidak dapat ditoleransi dan pelaku akan dijerat sesuai dengan hukum yang berlaku," terang Indra.
Keempat pelaku, saat ini diamankan di Mapolres Sumedang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka akan dihadapkan dengan tuduhan tindakan kekerasan yang mengakibatkan luka serius pada korban. Polisi akan melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap motif dibalik peristiwa itu dan mengambil langkah-langkah hukum yang sesuai dengan peraturan yang berlaku," paparnya.
(mso/mso)
