Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda, pembaca, merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang ibu rumah tangga berinisial ID (50) di Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya ditemukan tewas tergantung di pohon kelapa. Diduga sang ibu depresi karena ulah anak yang sering terjerat utang karena main judi slot.
"Ya ada laporan warga soal peristiwa ini, ya gantung diri, karena tidak ditemukan luka kekerasan di tubuhnya," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo pada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Parungponten, Ipda Yadin Aryadin mengungkapkan ada indikasi jika korban sudah merencanakan aksi bunuh dirinya. Sehari sebelumnya korban melubangi dan menancapkan paku di pohon kelapa. Namun, tidak ada satu pun warga yang curiga. Sebelum kejadian, korban juga sempat memasak dan makan pagi.
Lebih jauh, Yadin menyebutkan motif aksi nekat korban karena pusing dengan kelakuan anak satu-satunya yang kerap bermain judi slot online. Bahkan, korban harus berulang kali membayar utang judi online anaknya dengan jumlah yang besar.
"Jadi motifnya pusing sama kelakuan anaknya, suka judi online. Malahan utangnya dibereskan sama korban berulang kali. Jadi itu salah satunya, ada juga memang alami sakit lambung," kata Yadin
Padahal, Korban berulang kali meminta anaknya yang sudah berkeluarga agar menghentikan kebiasaan judinya. Apalagi, sang anak sudah miliki dua orang anak.
Kematian tragis korban memunculkan berbagai kisah pilu di tengah masyarakat. Selain hidup seorang diri setelah suami merantau di Sumedang, ID juga diketahui mengalami sakit lambung menahun.
Bahkan, beberapa warga menyebut korban selama ini korban diduga depresi. Meski diperingatkan, namun anaknya yang sudah berkeluarga tidak menggubris justru terlilit utang akibat judi online.
"Iya memang korban ini mengalami sakit lambung lama setahu saya. Tapi beredar informasi di warga diduga depresi juga disinyalir karena kelakuan anaknya yang main judi online. Malahan anak korban ini sempat ambil uang milik saudara istrinya hingga belasan juta rupiah. Jadi kepikiran sama korban," kata Neng, warga sekitar, saat dihubungi detikJabar.
(yum/yum)