Informasi ini tidak untuk menginspirasi bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, bisa hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.
H (43) terduga pelaku pencabulan terhadap bocah yang masih tetangganya sendiri, ditemukan tewas bunuh diri di rumah kontrakannya pada Jumat (4/8/2023) pagi.
Sontak hal itu mengagetkan warga di sekitaran tempat tinggal terduga pelaku di Kampung Sukanampa, RT01/19, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pencabulan yang dilakukan H terhadap korban yang masih berusia 7 tahun terjadi pada Selasa (1/8). Berdasarkan pengakuan keluarga korban, H memeluk dan meraba tubuh korban.
"Keluarga bilang korban dipeluk dari belakang terus mau dicium, diraba-raba juga jadi nggak sampai lebih dari itu. Kejadiannya waktu korban lagi main sepeda, Selasa kemarin," kata Yanto, Ketua RT 05/07, Kelurahan Cigugur Tengah, saat ditemui.
Pengakuan itu disampaikan keluarga korban saat dipertemukan dengan keluarga terduga pelaku. Mediasi itu difasilitasi pengurus RT dan RW, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
"Dipertemukan semua, mediasi di rumah saya. Waktu itu rencana didatangkan terduga pelakunya, tapi kan pelakunya sudah kabur jadi yang datang hanya keluarga terduga pelaku," kata Yanto.
Hasil dari mediasi, keluarga terduga pelaku menyanggupi untuk mempertemukan keluarga korban dengan pelakunya langsung.
"Jadi pelaku ini nggak datang, karena sudah kabur. Nah pagi tadi, kakak korban ke rumah saya lapor kalau pelaku sudah ada. Tapi dia bilang lagi pas di jalan, adiknya itu sudah bunuh diri. Saya makin kaget karena khawatir urusannya makin panjang," kata Yanto.
Sementara itu, Iwan Naraji, Ketua RT 01/19, Kelurahan Cigugur Tengah, memastikan jika H memang orang yang dilaporkan oleh warga melakukan pencabulan terhadap bocah di wilayah tersebut.
"Awalnya saya tahu itu dari Pak RT 05, katanya diminta mendamaikan warganya dengan warga saya. Ternyata infonya sudah menyebar di medsos, kalah H ini yang mencabuli korban di sini," kata Iwan.
Di mata warga, H dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah. Sebab saban hari, ia rajin ke masjid untuk menunaikan salah berjamaah.
"Terus dia juga biasanya azan, jadi rajin ke masjidnya. Makanya nggak nyangka dia bisa seperti itu, apalagi sampai bunuh diri," kata Iwan.
(dir/dir)