Geger! Terduga Pelaku Pencabulan Tewas Gantung Diri di Cimahi

Geger! Terduga Pelaku Pencabulan Tewas Gantung Diri di Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 04 Agu 2023 14:53 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi (Foto: Mindra Purnomo)
Cimahi -

Informasi ini tidak untuk menginspirasi bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, bisa hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.

Warga Kampung Sukanampa, RT01/19, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi geger dengan tewasnya seorang pria, Jumat (4/8/2023). Belakangan diketahui pria tersebut terduga pelaku pencabulan.

Pria berinisial H (43) itu tewas gantung diri di rumahnya. Tewasnya H pertama kali diketahui oleh pihak keluarga yang langsung menghubungi pengurus RT dan RW. Barulah pihak kepolisian datang disertai warga berhamburan dari rumahnya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kematian H, ternyata bikin heboh karena pria itu diketahui merupakan terduga pelaku pencabulan terhadap bocah berusia 7 tahun yang masih tetangganya sendiri sekitar tiga hari yang lalu.

"Kami dapat laporan dari pengurus RT dan RW 19, telah terjadi bunuh diri. Memang, pelaku bunuh diri itu juga merupakan terduga pelaku pelecehan seksual yang terjadi beberapa hari lalu di Kelurahan Cigugur Tengah," ujar Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah saat ditemui.

ADVERTISEMENT

Aksi pencabulan yang dilakukan oleh H sendiri terjadi sekitar tiga hari lalu. Kejadian itu terbongkar setelah korban melapor pada orangtuanya soal perbuatan terduga pelaku.

"Kemudian dilaporkan ke pengurus RT dan RW, lalu dimediasi. Dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan dari kelurahan juga. Akhirnya disepakati keluarga korban dan keluarga terduga pelaku," kata Rezza.

Sementara terduga pelaku sendiri saat itu sudah tidak ada di kampung tersebut. Ia diduga kabur ke luar kota. Sampai akhirnya ia pulang ke rumah keluarganya pada Jumat dini hari.

"Tadi malam pulang jam 3 dini hari infonya dia dari Tegal. Nah pagi tadi, ada anggota keluarga naik ke lantai 2 rumah, menemukan terduga pelaku sudah tergantung di balkon rumah," ujar Rezza.

"Karena panik, kemudian jasad korban itu diturunkan dan dilakukan upaya penyelamatan. Kiranya masih bisa diselamatkan, ternyata sudah meninggal. Kemudian dilaporkan ke pengurus," imbuhnya.

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan penanganan jenazah H. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih kejadian itu sebagai musibah.

"Kalau rencana pemakaman masih di sini juga, karena kan riwayatnya orangtua terduga pelaku juga dimakamkannya di sini. Semua pengurus RT dan RW, kemudian warga juga tetap datang membantu prosesi," tutur Rezza.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads